Sabtu, 02 Juni 2012

Istri solihah Penyejuk jiwa

Pada pagi hari ia siap-siap berangkat untuk haji, pada saat itu masih repot untuk menempuh dengan waktu yang singkat karena minimnya alat transportasi saat itu. Dengan berat hati ia meninggalkan anak istri dalam jangka waktu yang panjang. Pada tengah-tengah masa haji anaknya yang dirumah meninggal dunia namun istri tetap sabar dan tabah tidak ingin memberi tahu suami agar tenang melaksanakan ibadah haji. Ketika suami datang istri menyambutnya dengan penuh bahagia dan mesra. Dan istri tidak langsung mengabari hal yang telah terjadi, istri mempersilahkan suami mandi terlebih dahulu lalu istri mengajak suami untuk istirahat di kamar sambil melayaninya sebagaimana seorang suami istri. Setelah semua itu istri menyiapkan makan untuk suami dan pada saat tengah-tengah makan barulah istri mengabari sesuatu yang telah terjadi, namun walaupun demikian istri menggunakan bahasa yang lebih baik yaitu dengan perumpamaan, istri : wahai suamiku bagaimana seandainya kita meminjam barang kepada tetangga lalu ia meminta kembali!,, suami : oh itu harus dikembalikan karena bukan milik kita,,,istri : demikian pula dengan anak kita, ia telah meninggal pada saat kamu haji,,suami : inna lillahi wa inna ilaihi roji'un kenapa baru kamu kasih tau sekarang bahkan masih melayani aku dengan segala cara .....??? Istri : ia,,karena aku ingin kamu tidak shok mendengarnya. Suami kagum mendengar jawaban istri nya dan berkat hubungan suami istri yang tadi mereka diberkati seorang anak yang saat dewasa nya menjadi ulama yang besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar