Sabtu, 11 Agustus 2012

Derajat terangkat berkat sabar dengan istri berperangai buruk

Sekh Andurrahman bajahlaban mempunyai istri yang jelek perangainya, sampai suatu ketika ia tidak tahan dengan sifatnya akhrinya ia meninggalkan rumah keluar menuju sebuah gua, disana ia bertemu dengan dua orang, dan beliau mulai mengakrabi keduanya dan ingin berteman dengan mereka dan tinggal sementara di gua itu, namun tidak semudah itu mereka menerima, mereka berdua mensyaratkan beliau harus sanggup menyiapkan makanan secara bergiliran. Mereka mempunyai cara khusus untuk menyiapkan makanan, yaitu dengan shalat lalu diteruskan dengan doa yang sebelumnya diawali dengan bertawashul kepada seseorang, maka jika mereka berdua melakukan itu secara otomatis akan turun makanan dari langit. Tatkala tiba gilirannya, beliau bingung, bagaimana mereka berdua bisa melakukanya hanya dengan shalat, dan doa dengan bertawassul kepada seseorang, beliau tidak kehabisan ide, sehingga beliau meniru apa yang mereka lakukan, dan ketika bertawassul, berhubung beliau tidak mengetahui nama orang yang ditawasuli, maka beliau hanya mengatakan bertawassul dengan orang yang ditawassuli oleh mereka berdua, tanpa diduga makanan yang turun dari langit lebih banyak daripada hasil mereka berdua sehingga mereka penasaran dan bertanya, kepada siapa beliau bertawassul ?,,lalu beliau berkata : aku tidak akan menjawab sebelum kalian memberitau aku terlebih dahulu kepada siapa kalian bertawassul, mereka menjawab : kami bertawassul dengan Abdurrahman Bajahlaban, (kebetulan mereka berdua belum tahu siapa nama beliau sebenarnya), dia mendapatkan yang tinggi disisi Allah berkat kesabarannya atas buruknya perangai istrinya, setelah mendengar hal itu beliau langsung pulang dan menceritakan kepada istrinya tentang kejadian yang beliau alami, dan berkat itu istrinya berubah menjadi baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar