Jumat, 31 Agustus 2012

Kecupan membebaskan para muslimin dari tawanan

Diriwayatkan dari Ibn Abbas: pernah suatu ketika Abdullah bin khudzafah as sahmi seorang yang termasuk sahabat Rasulullah, ia pernah ditawan oleh pasukan romawi, dan disaat ia ditawan pemimpin romawi menyuruhnya untuk masuk agama nasrani, jika tidak mau maka raja itu akan melemparkan dia ke wajan yang besar dan sudah dipanaskan, namun jawaban Abdullah: saya tidak mau melakukan.
Sang raja memulai serius dalam ancamannya, ia menyuruh pasukannya meletakkan wajan itu di depan orang muslimin lalu diisi minyak dan dipanaskan, kemudian ia kembali menyuruh semua tawanan muslim untuk memeluk agama mereka, namun mereka menjawab: tidak!!. Langsung si raja memasukkan salah seorang tawanan ke dalam wajan sampai tulangnya nampak keluar, disela-sela penyiksaanya raja berkata kepada Abdullah: masuklah kamu ke agama nasrani jika kamu tidak mau maka aku akan memasukkanmu sama seperti temanmu, beliau menjawab: aku tidak mau, lalu langsung raja memerintahkan pasukannya untuk memasukkannya ke wajan, ternyata Abdullah tiba-tiba menangis, para prajurit berkata: dia menangis, kalau begitu dia takut, yasudah kembalikan saja dia, lalu Abdullah berkata kepada mereka: kalian salah menilaiku, aku menangis bukan karena takut ancaman kalian, akan tetapi aku menangis karena aku menyesali, kenapa aku hanya mempunyai satu nyawa saja untuk merasakan siksaan ini, andaikan aku memiliki nyawa yang banyak untuk merasakan siksaan ini, sungguh aku sangat senang, spontanitas raja kaget dan heran dengan pernyataan Abdullah, sehingga ia terpikirkan untuk membebaskannya, lalu raja berkata kepada Abdullah: ciumlah kepalaku maka aku akan membebaskanmu, ia menjawab: tidak!, raja berusaha kembali untuk membujuknya, ia berkata: masuklah kamu agama nasrani maka aku akan menikahkanmu dengan putriku sekaligus aku beri sebagian kerajaanku, namun jawaban Abdullah tetap "tidak", sekali lagi raja berusaha membujuknya, dan ia berkata: ciumlah kepalaku maka aku akan membebaskanmu sekaligus 80 teman islammu, untuk kali ini beliau berkata: untuk hal ini aku akan melakukannya, lalu beliau mencium kepala raja itu sehingga terbebaslah ia dengan 80 teman islamnya.
Tatkala mereka menghadap kepada Sy. Umar bin khottob beliau langsung mencium kepala Abdullah.
Para sahabat Rasulullah jika bergurau dengan Abdullah bin khudzafah mereka berkata: hai orang yang telah mencium kepala orang kafir, ia jawab: alhamdulillah dengan ciuman itu Allah membebaskan delapan puluh muslimin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar