Sabtu, 20 Oktober 2012

Pemimpin yang tidak malu makan bersama rakyat jelata

Pada suatu ketika Sy. Hasan bin Ali yaitu cucu Rasulullah SAW melewati sekelompok orang-orang miskin yang biasanya mereka meminta-minta di pinggir jalan. Ketepatan saat itu mereka telah membentangkan tikar di samping jalan untuk makan bersama, sedangkan Sy. Hasan berada diatas tunggangannya saat akan lewat, lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka dan merekapun menjawab salam beliau, dan mereka tidak menyianyiakan kesempatan, akhirnya mereka mengajak beliau makan bersama-sama dengan yang lain padahal saat itu mereka di pinggir jalan. Tanpa ada rasa tinggi hati ataupun merasa terhormat, beliau langsung turun dari kendaraannya dan ikut nimbrung makan bersama mereka di samping jalan. Setelah selesai makan beliau pamit dan mengucapkan salam kepada mereka untuk meneruskan perjalanan beliau. Demikian pemimpin yang kerendahan hatinya patut diacungi jempol

Pemimpin yang rendah hati

Urwah bin zubair berkata : pada suatu hari aku melihat sy. Umar bin khottob membawa beban di pundaknya padahal saat itu status beliau sebagai amirul mukminin, lalu aku berkata kepada beliau : wahai amirul mukminin kenapa anda lakukan hal ini, sangat tidak pantas jika anda melakukannya, beliau menjawab : tatkala datang kepadaku para prajurit dan mereka patuh terhadap semua perintahku, maka timbulah di hari ini rasa tinggi hati, maka aku tidak ingin membiarkannya aku ingin menghilangkannya, sehingga aku berusaha sekuat mungkin diantaranya dengan membawa kendi berisikan air lalu aku bawa ke rumah seorang wanita dari kaum anshor lalu aku sendiri yang menuangkannya ke tempatnya