Selasa, 31 Juli 2012

Setiap hari bisa berhari raya

Pada saat hari raya idul fitri amirul mukminin ali bin abi thalib kedatangan seseorang untuk berkunjung, kebetulan saat itu ia sedang makan roti biasa, sehingga hal itu mengundangnya untuk bertanya : kenapa engkau pada hari raya ini hanya makan roti biasa seperti ini, padahal biasanya orang-orang makan makanan yang enak-enak dan mewah, lalu beliau menjawab : menurutku sekarang adalah hari raya, dan besok juga hari raya, bahkan setiap hari adalah hari raya selama aku tidak melakukan maksiat, maka itulah hari raya menurutku

Senin, 30 Juli 2012

Putri kecil yang bertawakkal

Dzunnun Al mishri pada suatu hari mengajak putrinya untuk memancing di laut. Beliau memulai dengan menebar jaringnya, tidak lama kemudian seekor ikan terjaring di jaring beliau, dalam keadaan masih segar Dzunnun ingin mengambil ikan tersebut dari jaring. Pada saat itu putrinya melihat ikan sedang menggerak-gerakkan mulutnya lalu tanpa diduga ia membuangnya kembali ke laut. Dengan rasa penuh heran Dzunnun bertanya kepada anaknya : kenapa kamu buang buruan kita? Putrinya menjawab : wahai ayahku, aku tidak ingin memakan hewan yang berdzikir kepada allah, lalu ayahnya bertanya : kemudian, apa yang akan kita lakukan jika seperti demikian? Putrinya menjawab : kita bertawakkal kepada Allah, maka insya allah kita akan diberi rizki dari perantara yang tidak kita duga-duga

Bukanlah hari raya dengan pakaian baru

Sekh Ahmad zaini dahlan dahulu disaat hari raya idul fitri beliau sengaja tidak memakai baju yang bagus ataupun baju baru dan beliau berkata : aku khawatir jika aku berpakaian demikian menjadi sebab hancurnya hati orang-orang miskin

Selasa, 24 Juli 2012

Status seseorang menentukan kualitasnya

Seorang yang masih pujangan pada suatu ketika datang kepada habib Abdullah al haddad, maka beliau pun menyambutnya seraya berkata : selamat datang wahai orang yang paling baik.
Beberapa lama kemudian orang tersebut membuat hubungan ikad janji suci yaitu menikah, dan sekali lagi pada suatu kesempatan ia mengunjungi habib Abdullah al haddad, dan beliaupun juga menyambutnya seperti halnya dahulu namun ada yang sedikit berbeda, karena ketika menyambut beliau seraya berkata : selamat datang wahai orang yang sempurna.
Hari demi hari terlewati, orang tersebut ternyata tidak dapat mempertahankan rumah tangganya sehingga ia bercerai dengan wanita yang dahulu telah ia nikahi. Dan seperti sebelumnya pada suatu hari ia berkunjung kepada habib Abdullah al haddad, seperti biasa beliau juga menyambutnya dan kali ini ada juga yang berbeda dengan pertama kali dan yang kedua kali karena beliau berkata kepadanya : selamat datang wahai orang yang paling buruk.

Minggu, 22 Juli 2012

Khusyuk sebulan penuh demi ramadhan

Dikisahkan dari Abi Ubaid As Sirri bahwasannya beliau ketika tiba bulan Ramadhan beliau masuk kamarnya dan menyuruh istrinya untuk menutup pintu dengan lubang ventilasi kecil terbuka sebagai tempat memberi roti ke dalam kamar setiap malam hari. Dan jika telah selesai tiga puluh hari lalu pintu kamar dibuka maka ditemukan sebanyak tiga puluh roti yang masih ada di samping- samping kamar

Hanya dalam tiga puluh hari telah menjadi mukasyif

Para salaf sholeh dahulu mereka tidaklah keluar dari bulan Ramadhan kecuali mereka telah menjadi orang yang mukasyif (dapat melihat hal yang diluar kemampuan manusia biasa sebagai karomah dari Allah) berkat perjuangan mereka dengan amal inadah pada bulan yang mulia ini

Dua puluh empat jam masih kurang untuk beribadah

Habib Abdullah bin Husein tatkala tiba bulan Ramadhan beliau mengumpulkan anak-anaknya serta mengadakan perjanjian Dengan mereka untuk menambah amal ibadah pada bulan Ramadhan. Beliau bertanya kepada satu persatu dari mereka tentang amal ibadah yang ingin mereka tambahkan, ketika satu persatu menyebutkan apa saja amal ibadahnya beliau meneteskan air mata seraya berkata : aku menangis karena aku tidak mampu untuk menambah amal ibadah, maksud beliau karena semua waktunya sebelum masuk bulan Ramadhan telah terpenuhi oleh amal ibadah, dan beliau berkata : wahai anak-anakku, adakah diantara kalian yang mau menjual waktunya untukku? (beliau mengatakan demikian karena beliau mengharap sehari semalam waktunya menjadi lebih dari 24 jam)

Telah nampak hal luar biasa saat masih bayi

Ibu sekh Abdul qodir berkata : ketika aku melahirkan anakku Abdul qodir, pada siang hari bulan Ramadhan ia tidak menyusu kepadaku, sehingga pernah pada suatu hari orang-orang datang kepadaku dan bertanya kepadaku karena dibingungkan oleh ketetapan bulan Syawal, apakah sudah muncul bulannya atau belum, maka aku katakan kepada mereka : anakku pada saat ini tidak menyusu kepadaku sama sekali, maka artinya adalah hari ini adalah masih bulan Ramadhan. Mulai sejak itu beliau terkenal di kotanya bahwasannya beliau dilahirkan sebagai orang yang mulia yaitu seorang bayi yang tidak menyusu ibunya pada siang hari bulan Ramadhan

Kirain bulan tsabit, eh ternyata bulu alis yang telah memutih

Penduduk kota Bashroh lada suatu ketika keluar karena saat itu malam terang bulan, diantara yang ikut keluar adalah Anas bin Malik salah seorang sahabat, dan juga diantara yang keluar adalah seorang hakim bernama Suraikh. Pada saat mereka serius memperhatikan keberadaan bulan tsabit tiba-tiba Anas berkata : itu-itu dia bulannya sambil menunjuk ke arah yang ia lihat, namun orang-orang yang hadir lainnya tidak melihat apapun di tempat yang sesuai ditunjukkan oleh Anas, kemudia si hakim melihat ke arah Anas dan ternyata beliau melihat ada sehelai bulu alis yang berwarna putih bentuknya melengkuk seperti busur panah, dan si hakim mengusap bulu alis itu dengan tangannya lalu ia berkata kepada Anas : sekarang coba kamu lihat, apakah kamu melihat sesuatu? Anas menjawab : tidak, lalu si hakim berkata : tadi kamu hanyalah melihat sehelai bulu di alismu lalu aku usap dengan tanganku untuk menghilangkanya dari penglihatanmu

Masuk bulan Syawal

Pada suatu ketika di kota Tarim di penghujung bulan Ramadhan seorang hakim telah menetapkan telah masuk bulan Syawal sehingga para masyarakat dan beberapa tokoh para habaib berkumpul untuk melaksanakan shalat idul fitri, namun ada seorang habib yang berasal dari marga Al Ideus terlambat datang, maka sang khotib (yaitu orang yang bertugas berkhutbah pada saat salat idul fitri) pergi menuju rumah habib itu untuk mengetahui alasan ia terlambat datang, lalu habib itu menjawab : tadi malam aku bermimpi Rasulullah saw lalu aku bertanya kepada Rasulullah : apakah malam ini adalah malam termasuk bulan Syawal? Rasuluklah menjawab : tidak, sehingga dengan demikian aku tidak ingin berbuka pada hari ini. Si khotib kemudian berkata kepada si habib : jika kamu bermimpi Rasulullah saw maka aku adalah orang yang melihat Rasulullah saw dalam keadaan terjaga, dan beliau mengatakan kepadaku : malam ini adalah malam bulan Syawal, mendengar hal itu si habib penasaran dan bertanya : bagaimana bisa hal itu terjadi? Lalu si khotib menjawab : tidakkah telah sampai kepadamu hadist Rasulullah saw {berpuasalah karena melihatnya (bulan) dan berbukalah karena melihatnya} lalu si habib menjawab : ia telah sampai kepadaku hadist itu, lalu si khotib berkata : kamu melihat Rasulullah dalam mimpi sementara hal ini adalah menyaksikan dengan benar, diriwayatkan oleh orang-orang yang jujur dari orang-orang yang jujur dari Rasulullah saw, dan selain itu beliau mengucapkannya dalam keadaan sadar. Setelah itu si habib berkata : semoga Allah memberimu balasan yang baik, sabda Rasulullah adalah benar, perkataanmu adalah benar, dan ambilkan aku kurma dan air, setelah itu beliau berbuka puasa lalu dilanjutkan shalat idul fitri bersama masyarakat yang telah berkumpul

Kamis, 19 Juli 2012

Malam lailatul qodar, sebagai batu loncatan menyamai umat-umat yang berumur panjang

Telah diriwayatkan bahwasannya ketika beliau menerima taqdir bahwa umatnya hanya memiliki umur yang pendek daripada umat-umat terdahulu, beliau memohon kepada Allah dan memunajat untuk umatnya jika usia mereka sebentar maka otomatis waktu untu melakukan ketaatan hanyalah sedikit yaitu bekal untuk di akherat kelak, sehingga dengan demikian bagian pahala mereka menjadi sedikit dan kedudukan tertinggi tidak dapat dicapai oleh mereka. Kemudia dengan demikian Allah SWT menganugerahkan malam lailatul qodar yang mana ia lebih baik dari pada seribu bulan hal ini sebagai memperpanjang umur mereka dan menggandakan pahala dan kebaikan mereka. Sehingga jika mendapatkan malam lailatul qodar dengan beribadah kepada Allah maka ia sama halnya beribadah selam seribu bulan, dan itu menyamai dengan lebih dari delapan puluh tahun

Bahkan seorang penyembah api memulyakan bulan Ramadhan

Pada zaman dahulu ada sebuah kelompok yang disebut dengan Majusi yang mana mereka adalah komunitas yang menyembah api.
Pada saat bulan Ramadhan seorang majusi melihat anaknya sedang makan di siang hari di depan orang-orang islam, lalu ia langsung memukul anaknya dan berkata kepadanya : wahai anakku, kenapa kamu tidak bisa menjaga kemuliaan bulan Ramadhan di depan umat islam, ??..hal itu ia lakukan karena ia sangat memulyakan bulan Ramadhan walaupun saat itu ia masih seorang pemuja api. Dan pada minggu itu, ajal dia telah tiba, dan tidak lama kemudian tokoh ulama di kota itu bermimpi orang majusi tersebut sedang berada di tempat yang paling indah dan menakjubkan yaitu di surga, dengan rasa sangat heran dan penasaran beliau bertanya kepada : bukankah kamu ketika di dunia adalah seorang penyembah api ? Ia menjawab : ia benar, namun tatkala ajalku tiba, Allah SWT memulyakanku dengan mentaqdirkanku memeluk agama islam berkat aku menghormati bulan Ramadhan

Bulan ramadhan membawa ampunan yang melimpah

Dikisahkan dari sebagian ulama bahwasannya seseorang benama Muhammad adalah orang yang tidak begitu menjaga shalatnya, ia hanya shalat sesekali dan jarang. Akan tetapi pemandangan demikian itu berbeda pada saat bulan Ramadhan, tatkala bulan Ramadhan tiba, ia mulai menghiasi dirinya dengan memakai baju yang indah dan mewah, tidak ketinggalan wewangian yang mengharumkan tubuhnya, dan pada bulan penuh berkah itu ia berpuasa dan shalat, juga mengganti semua shalat yang pernah ia tinggalkan, lalu seorang ulama bertanya kepadanya : kenapa kamu berbuat seperti ini hanya pada bulan ini saja ?....ia menjawab : bgaimana tidak, sedangkan bulan ini adalah waktu yang penuh dengan taubat, rohmat dan barokah, semoga dengan keutamaan bulan ini, Allah menghapus semua dosa-dosaku. Tidak lama kemudian Allah SWT memanggilnya menuju sisinya, lalu seorang tokoh agama yang bertanya kepada tadi memimpikannya, dan ia bertanya : bagaimana Allah SWT memperlakukanmu di alam sana ? Ia menjawab : Allah telah mengampuniku berkat kemuliaan bulan Ramadhan

Minggu, 01 Juli 2012

Menyenangkan hati muslim dapat menghapus dosa

Seseorang datang kepada Rasulullah SAW kemudian berkata kepadanya : wahai Rasulullah aku telah bermaksiat maka aku ingin kamu sucikan aku, beliau bersabda : apa maksiat yang telah kamu lakukan? Ia menjawab : aku malu wahai Rasulullah untuk mengatakannya, lalu Rasulullah SAW bersabda : bagaimana bisa kamu malu kepadaku memberitahu tentang dosamu sementara kamu tidak malu kepada Allah yang melihatmu, pergilah kamu dariku agar tidak turun api kepada kita, orang tersebut pergi dengan hati yang terluka dan putus asa sambil menangis, kemudian Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah dan berkata : wahai Rasulullah kenapa kamu menolaknya padahal ia memiliki suatu perbuatan yang dapat menghapus dosanya walaupun dosanya banyak ! Lalu Rasulullah bersabda : maka apa perbuatan yang dapat menghapus dosanya ? Malaikat Jibril menjawab : dia mempunyai anak kecil, jika anaknya datang kepadanya ia, maka ia senangkan hati anaknya dengan memberinya makanan atau sesuatu yang bisa membuatnya senang, fan jika anak kecil itu senang maka itulah perbuatan yang dapat menghapus dosanya

Mas kawin perkawinan Nabi Adam dengan Hawa

Tatkala Allah SWT mencipatakan Nabi Adam as. beliau melihat kepada Hawa, dan berkata : ya Allah kawinkanlah aku dengannya, Allah SWT berkata : lalu apa mas kawinnya wahai Adam ? Beliau berkata : aku tidak tahu ya Allah, lalu Allah berkata : wahai Adam bershalawatlah kepada Muhammad sepuluh kali, kemudian beliau bershalat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT lalu Allah mengawinkannya dengan Hawa