Disuatu
daerah tinggal seorang wanita yang terkenal dengan kesholihannya, dia memiliki
beberapa sifat yang patut untuk diikuti, diantara yang paling mencolok adalah
kebiasaan dia membaca lafad basmalah sebelum melakukan segala sesuatu. Dan pada
suatu ketika salah seorang Yahudi iri terhadap nama baik yang melekat pada diri
seorang muslimah sehingga ia berencana menjatuhkan namanya. Maka tak terduga
tiba-tiba yahudi ini ingin menikahi wanita itu, sementara si muslimah tidak
menolaknya karena ia melihat beberapa karakter yang dimiliki yahudi cocok bagi
dirinya. Setelah mereka berdua menjalin hubungan resmi menikah mulailah si
yahudi menjalankan rencananya. Pada awalnya ia ingin menitipkan kepada istrinya
sejumlah uang yang dibungkus dengan kantong, dan kelak jika ia membutuhkan ia
akan mengambilnya kembali. Sang muslimah menerimanya dengan senang hati karena
itu adalah dari suaminya, seperti biasa ketika ia akan membuka lemari dia awali
dengan basmalah, ketika meletakkan juga demikian dan ketika menutup juga ia
awali dengan basmalah. Dan setelah beberapa hari si yahudi meminta kembali
uangnya dengan berdalih ia membutuhkannya, padahal sebelumnya si yahudi telah
mengambil dahulu uang yang disimpan istrinya dan tanpa sepengatuhuannya,
kantong ia buang kedalam sumur dan uang ia simpan, si muslimah tanpa perasaan
curiga langsung menuju lemari tempat yang ia menyimpan disitu uang titipan dari
suaminya, dan sekali lagi seperti biasa sebelum membuka lemari ia awali dengan
bacaan basmalah, dan Subhanallah seketika itu pula Allah SWT memerintahkan
kepada malaikatnya untuk mengambil kembali kantong yang telah dibuang didalam
sumur, dan mengambil kembali uang yang telah diambil si yahudi. Dengan hati
tenang dan tanpa rasa bimbang si muslimah menyerahkan uang yang telah
dititipkan kepadanya, melihat kejadian tersebut si yahudi langsung shok dan
kaget, keajaiban terjadi di depan matanya, uang yang telah ia ambil tanpa
sepengetahuan istri kembali lagi di lemari istri. Dan sejak saat itu ia
bertaubat dari kemunafikannya dan menjadi muslim yang sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar