Diatas langit masih ada langit

Ibn 'Arobi adalah seorang yang memiliki ilmu agama yang luas sehingga dijuluki "bahrul ilmu" (lautan ilmu) pada suatu hari beliau berlayar dengan rombongannya, tiba-tiba pada pertengahan berlayar ombak laut mulai bergejolak sehingga mengancam keselamatan para penumpang kapal, lalu Ibn 'Arobi berdiri seraya berteriak ke arah laut: يا بحر ،، اسكن فإنك فوقك بحر
Yang artinya : wahai laut, tenanglah karena diatasmu ada laut (maksudnya lautan ilmu) sehingga pada kalamnya ada secercah kesombongan,.. sehingga Allah SWT mengutus seekor ikan dan mentakdirkannya bisa berbicara, dan berkata kepada Ibn 'Arobi : wahai Ibn 'Arobi kamu mengaku sebagai lautan ilmu, q ingin bertanya satu permasalahan kepada kamu, Beliau menjawab : ia silahkan, lalu si ikan bertanya : bagaimana jika seorang suami diubah oleh Allah menjadi selain manusia?,, Ibn 'Arobi bingung dan penasaran tentang jawabannya, lalu si ikan berkata : aku akan memberitahu kamu jawabannya, akan tetapi kamu harus menjadikanku sebagai gurumu, dan Ibn 'Arobi menyetujuinya, kemudian dijawab : jika seorang suami dirubah menjadi hewan maka 'iddahnya layaknya cerai dengan suami yang masih hidup, dan jika dirubah menjadi benda mati maka 'iddahny layaknya cerai dengan suami yang telah meninggal. Maka sejak itu si ikan dijadikan oleh Ibn 'Arobi sebagai guru sampai di dalam kitabnya Ibn 'Arobi mencantumkan diantara guru-gurunya adalah seekor ikan. Namun teguran ini bukanlah hal yang buruk bagi Ibn 'Arobi bahkan sebuah kebanggaan karena Allah SWT memperhatikannya, sedikit melenceng langsung diluruskan