Jumat, 22 Juni 2012

Khomer menjadikan sulit khusnul khotimah

Pada suatu ketika Fudhoil bin 'Iyad mengunjungi muridnya yang sedang menghadapi sakarotul maut, pada saat itu muridnya sudah tidak mampu untuk berucap apapun, bahkan meskipun berucap syahadat, sehingga Fudhoil bin 'Iyad terpanggil hatinya untuk ingin membantunya. Beliau memulai mentalqininya syahadat, namun lidah murid beliau sama sekali tidak dapat digerakkan untuk berucap syahadat. Fudhoil bin 'Iyyad terus mengulangi talqinan kepada muridnya, muridnya berkata : aku tidak bisa mengucapkannya dan tidak akan mampu, tidak lama kemudia ia meninggal dunia, Fudhoil bin 'Iyyad keluar dari tempat muridnya sambil meneteskan air mata karena merasa sedih melihat muridnya meninggal tanpa mengucapkan kalimat syahadat. Beberapa lama beliau bermimpi tentang muridny bahwa ia sedang tertarik menuju neraka lalu beliau bertanya kepada : wahai muridku mengapa kamu tidak bisa mengucapkan syahadat? Ia menjawab : wahai guruku,dahulu aku terkena suatu penyakit kemudian aku berobat kepada seorang dokter, ia menyarankanku untuk minum khomer dalam setahun satu guci dan jika tidak aku lakukan maka penyakit itu akan terus melekat pada diriku, karena aku ingin sembuh, aku lakukan saran dokter, setiap setahun sekali aku minum khomer satu guci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar