Pemimpin yang tidak malu makan bersama rakyat jelata

Pada suatu ketika Sy. Hasan bin Ali yaitu cucu Rasulullah SAW melewati sekelompok orang-orang miskin yang biasanya mereka meminta-minta di pinggir jalan. Ketepatan saat itu mereka telah membentangkan tikar di samping jalan untuk makan bersama, sedangkan Sy. Hasan berada diatas tunggangannya saat akan lewat, lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka dan merekapun menjawab salam beliau, dan mereka tidak menyianyiakan kesempatan, akhirnya mereka mengajak beliau makan bersama-sama dengan yang lain padahal saat itu mereka di pinggir jalan. Tanpa ada rasa tinggi hati ataupun merasa terhormat, beliau langsung turun dari kendaraannya dan ikut nimbrung makan bersama mereka di samping jalan. Setelah selesai makan beliau pamit dan mengucapkan salam kepada mereka untuk meneruskan perjalanan beliau. Demikian pemimpin yang kerendahan hatinya patut diacungi jempol

Pemimpin yang rendah hati

Urwah bin zubair berkata : pada suatu hari aku melihat sy. Umar bin khottob membawa beban di pundaknya padahal saat itu status beliau sebagai amirul mukminin, lalu aku berkata kepada beliau : wahai amirul mukminin kenapa anda lakukan hal ini, sangat tidak pantas jika anda melakukannya, beliau menjawab : tatkala datang kepadaku para prajurit dan mereka patuh terhadap semua perintahku, maka timbulah di hari ini rasa tinggi hati, maka aku tidak ingin membiarkannya aku ingin menghilangkannya, sehingga aku berusaha sekuat mungkin diantaranya dengan membawa kendi berisikan air lalu aku bawa ke rumah seorang wanita dari kaum anshor lalu aku sendiri yang menuangkannya ke tempatnya

Awas mudah mengkafirkan Seorang muslim

Sering kali seseorang salah memahami faktor keluarnya seorang muslim dari agama islam atau menjadikannya kafir, dan sering kalian saksikan juga mereka tergesa-gesa mengklaim kafirnya seorang muslim hanya karena melakukan pelanggaran biasa sampai-sampai sepertinya di muka bumi ini seorang muslim hanya tersisa sedikit. Untuk berbaik sangka anggap saja mereka mempunyai niat bagus yaitu melaksanakan kewajiban amar ma'ruf dan nahi munkar, namun terlupakan oleh mereka bahwa dalam amar ma'ruf dan nahi munkar harus disertai cara hikmah dan tutur yang baik, dan seandainya walaupun kondisi memaksa untuk berdebat maka berdebatlah dengan cara yang baik karena hal demikian bisa lebih memungkinkan untuk diterima dan lebih memungkinkan mendapatkan harapan yang dituju.
Tatkala kamu memerintahkan segala macam kebaikan dan melarang segala macam kemunkaran lalu ia melanggarnya sehingga kamu langsung mengklaim bahwa dia kafir, maka tindakan seperti itu adalah kemunkaran yang sangat besar yang sangat dilarang oleh Allah swt.
Sekh Allamah sayyid Ahmad masyhur al haddad berkata: telah Terjadi kesepakatan antara ulama bahwa dilarang mengkafirkan seseorang yang masih melaksanakan shalat kecuali jika ia telah menafikan keberadaan Allah swt atau menyekutukan Allah swt dengan jelas tanpa perlu ditakwilkan, atau mengingkari kenabian atau mengingkari hal-hal yang sangat dasar dalam agama atau mengingkari hadist mutawatir (hadist yang diriwayatkan oleh orang banyak dan aman dari kebohongan) atau mengingkari hal-hal yang telah disepakati oleh ulama

Dibalik wujud jin

Jin sering kali berwujud dengan wujud ular dan kalajengking, dan jika jin berwujud dengan bukan wujudnya yang asli maka ia dilarang untuk mengganggu siapapun, namun jika ia tetap mengganggu dengan wujud seperti itu maka ia tidak akan bisa kembali ke wujudnya semula bahkan ia tetap pada wujud yang telah berubah selamanya

Yuk sebar ucapan salam

Thufail bercerita: aku pada suatu hari datang kepada Abdullah bin Umar dan mengajakku kepasar, lalu aku bertanya kepadanya: kamu ngapain datang ke pasar, kamu tidak ingin membeli sesuatu, kamu tidak ingin menjual sesuatu, atau mungkin transaksi lain dengan orang-orang yang di pasar ?
Ia menjawab: sudahlah, mari kita duduk-duduk disini, mari kita sebarkan salam kepada semua orang yang lewat di pasar ini yang kita temui

Kecupan membebaskan para muslimin dari tawanan

Diriwayatkan dari Ibn Abbas: pernah suatu ketika Abdullah bin khudzafah as sahmi seorang yang termasuk sahabat Rasulullah, ia pernah ditawan oleh pasukan romawi, dan disaat ia ditawan pemimpin romawi menyuruhnya untuk masuk agama nasrani, jika tidak mau maka raja itu akan melemparkan dia ke wajan yang besar dan sudah dipanaskan, namun jawaban Abdullah: saya tidak mau melakukan.
Sang raja memulai serius dalam ancamannya, ia menyuruh pasukannya meletakkan wajan itu di depan orang muslimin lalu diisi minyak dan dipanaskan, kemudian ia kembali menyuruh semua tawanan muslim untuk memeluk agama mereka, namun mereka menjawab: tidak!!. Langsung si raja memasukkan salah seorang tawanan ke dalam wajan sampai tulangnya nampak keluar, disela-sela penyiksaanya raja berkata kepada Abdullah: masuklah kamu ke agama nasrani jika kamu tidak mau maka aku akan memasukkanmu sama seperti temanmu, beliau menjawab: aku tidak mau, lalu langsung raja memerintahkan pasukannya untuk memasukkannya ke wajan, ternyata Abdullah tiba-tiba menangis, para prajurit berkata: dia menangis, kalau begitu dia takut, yasudah kembalikan saja dia, lalu Abdullah berkata kepada mereka: kalian salah menilaiku, aku menangis bukan karena takut ancaman kalian, akan tetapi aku menangis karena aku menyesali, kenapa aku hanya mempunyai satu nyawa saja untuk merasakan siksaan ini, andaikan aku memiliki nyawa yang banyak untuk merasakan siksaan ini, sungguh aku sangat senang, spontanitas raja kaget dan heran dengan pernyataan Abdullah, sehingga ia terpikirkan untuk membebaskannya, lalu raja berkata kepada Abdullah: ciumlah kepalaku maka aku akan membebaskanmu, ia menjawab: tidak!, raja berusaha kembali untuk membujuknya, ia berkata: masuklah kamu agama nasrani maka aku akan menikahkanmu dengan putriku sekaligus aku beri sebagian kerajaanku, namun jawaban Abdullah tetap "tidak", sekali lagi raja berusaha membujuknya, dan ia berkata: ciumlah kepalaku maka aku akan membebaskanmu sekaligus 80 teman islammu, untuk kali ini beliau berkata: untuk hal ini aku akan melakukannya, lalu beliau mencium kepala raja itu sehingga terbebaslah ia dengan 80 teman islamnya.
Tatkala mereka menghadap kepada Sy. Umar bin khottob beliau langsung mencium kepala Abdullah.
Para sahabat Rasulullah jika bergurau dengan Abdullah bin khudzafah mereka berkata: hai orang yang telah mencium kepala orang kafir, ia jawab: alhamdulillah dengan ciuman itu Allah membebaskan delapan puluh muslimin.

Kepedulian pemimpin terhadap rakyatnya

Sy. Umar bin khottob mempunyai kebiasaan yang terpuji, diantaranya adalah setiap malam hari beliau sering datang kepada orang-orang miskin, orang-orang yang cacat dan fakir miskin untuk memberi mereka kayu bakar dan air, semua itu beliau sendiri yang membawanya tanpa dibantu siapapun, selain itu beliau juga menghilangkan beban hidup mereka. Dan diantara golongan yang beliau datangi adalah wanita-wanita yang ditinggal suaminya karena tugas perang, dan beliau datang kepada mereka dengan membawakan semua keperluan sehari-hari mereka agar mereka tidak merasa terbebani saat suami mereka tidak ada

Membantu sesama muslim, lebih utama dari i'tikaf

Ibn Abbas pada suatu ketika sedang beri'tikaf di masjid Rasulullah saw yaitu masjid nabawi yang terletak disitu makam Rasulullah saw. Lalu ditengah-tengah kekhusyukan beliau i'tikaf , seseorang datang kepada beliau meminta bantuan untuk memenuhi keperluannya, kemudian beliau langsung berdiri dan bersiap-siap keluar membantu orang tersebut seraya berkata: aku telah mendengar orang yang berada di makam ini bersabda (yaitu Rasulullah) : barang siapa yang membantu sesama muslim dalam keperluannya, maka hal demikian itu lebih baik baginya daripada beri'tikaf selama sepuluh tahun

Umar bin Abdul aziz, cerminan pemimpin idaman

Umar bin Abdul aziz tatkala beliau telah dinobatkan untuk menjadi penerus kepemimpinan umat muslim terdengar dari kediaman beliau suara banyak tangisan, sehingga orang-orang penasaran, apa yang terjadi di rumah pemimpin yang batu itu!!.
Kemudian ada yang menjelaskan, bahwasannya saat itu Umar bin Abdul aziz memberikan pilihan kepada istri-istrinya dan budak-budak perempuannya, antara tetap tinggal bersama beliau akan tetapi tidak digauli sebagaimana biasanya hubungan suami istri, atau berpisah dengan beliau, dan beliau berkata: aku sangat sibuk sekali dengan urusan takyat muslimin sehingga aku tidak sempat untuk memenuhi kewajibanku kepada kalian, dan pada akhirnya mereka semua memilih tetap bersama beliau.
Dan diantara tanda keadilan beliau saat menjabat sebagai pemimpin umat islam pada saat itu, bahwasaanya sebagian orang pernah melihat serigala makan bersama kambing, sampai ia dangat tercengang melihat pemandangan yang sangat aneh, dan ia bertanya kepada orang-orang yang mengetahui hal itu, mengapa hal yang sangat aneh ini terjadi? Dijawab: jika pemimpin telah berbuat adil maka rakyatpun akan aman dan tentram

Cerminan pemimpin idaman sepanjang masa

Dahulu Sy. Umar bin khottob saat menjabat sebagai pemimpin umat islam atau kholifah, beliau sering meneteskan air mata di siang dan malam hari, lalu ada yang bertanya: kenapa wahai Sy. Umar engkau selalu menangis? Beliau menjawab: aku telah dibebani oleh kepemimpinan, jika aku berbuat adil maka aku akan dihisab, (diperhitungkan amal) dan jika aku berbuat dholim maka aku akan disiksa.
Beliau juga dalam kesehariannya hanya memakai baju yang banyak tambalannya, dan jika tidur, beliau memakai pelepah kurma sebagai bantalnya dan tanah sebagai kasurnya. Pernah suatu ketika raja romawi melihat sendiri dengan mata kepalanya kejadian demikian itu kemudian raja romawi itu berkata: wahai Umar, kamu telah berbuat adil sehingga kamu merasa tenang dan kamu bisa tidur.
Dan beliau sejak mengemban kepemimpinan yang diwariskan dari Sy. Abu bakar dari Rasulullah, beliau tidak pernah sengaja tidur siang ataupun malam, hanya yang beliau rasakan adalah terselipnya rasa ngantuk yang sangat saat beliau duduk, dan beliau berkata: jika aku tidur pada malam hari maka aku menyianyiakan diriku dan jika aku tidur pada siang hari maka aku telah menelantarkan rakyatku sementara aku kelak dimintai pertanggung jawaban di hari kiamat

Kesamaan karakter manusia yang terukir di tongkat nabi Musa

Para ulama berkata: di tongkat nabi Musa terdapat sebuah tulisan yang berbunyi: bahwasannya orang alim jika tidak mengamalkan ilmunya, maka ia dengan iblis sama saja. Dan seorang pemimpin jika tidak berbuat adil maka ia dengan fir'aun tidak ada bedanya sama sekali. Dan orang yang kaya, jika ia tidak mengeluarkan hartanya pada hal yang semestinya dan mengumpulkannya dengan cara yang tidak halal maka ia dengan qarun sama saja. Dan orang miskin, jika ia tidak sabar atas kemiskinannya maka antara dia dengan anjing sama persis

Imam adil dapat menanggulangi musibah

Diantara riwayat hidup Sy. Umar bin khottob bahwa pernah suatu saat pada zaman kepemimpinan beliau, terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat guncangannya, sampai-sampai gunung hampir longsor, melihat kejadian tersebut beliau langsung memukulkan cambuknya ke tanah seraya berkata kepada tanah: tenanglah kamu wahai bumi, jika aku adalah memang seorang pemimpin yang tidak adil maka lebih baik aku celaka, sontak setelah beliau berkata demikian bumi langsung diam dan tenang, dan sejak saat itu tidak pernah terjadi kembali musibah seperti itu

Sangat menjaga perasaan orang lain

Pada suatu ketika ada dua orang yang sedang bercengkrama, salah satu diantaranya memulai bercerita, bahwa di rumahnya banyak tikus, maka teman memberinya saran : bagaimana seandainya kamu memelihara kucing, maka mungkin dapat membantumu sedikit untuk mengusir tikus-tikus itu, lalu ia menjawab : aku khawatir jika aku memelihara kucing lalu tikus-tikus itu ketakutan sampai akhirnya bertebaran kabur ke rumah-rumah tetangga, dan demikian itu sama halnya aku mengganggu mereka, dan jika terjadi padaku seperti itu akupun tidak menginginkannya

Menyenagkan hati Dapat menghapus dosa

Pada suatu hari datang seseorang kepada Rasulullah saw, kemudian ia berkata : wahai Rasulullah, aku telah melakukan ma'siyat maka tolong bersihkanlah aku, rasul berkata : lalu apa ma'siat yang telah kamu lakukan? Ia menjawab : aku malu jika mengatakannya, rasul kembali menjawab : bagaimana bisa kamu malu mengatakannya kepadaku sementara kamu tidak malu melakukannya dihadapan Allah yang sedang melihatmu, pergilah kamu agar kita terkena api dari langit karena ma'siyatmu.
Orang itu langsung keluar dengan hati yang sedih dan menangis serta putus asa, tidak lama kemudian malaikat Jibril datang kepada Rasulullah dan berkata : wahai nabi Muhammad, kenapa kamu usir orang yang telah berma'siyat itu padahal ia telah mempunyai amalan yang dapat menghapus dosa dia walaupun dosanya banyak, lalu Rasulullah bertanya : apa amalan dia yang dapat menghapus dosanya? Malaikat Jibril menjawab : ia memiliki anak kecil, tatkala ia memasuki rumahnya maka anaknya menyambutnya lalu ia memberinya sedikit makanan yang dapat menyenangkan hati anak kecil itu, dan ketika anak kecil itu merasa senang maka itulah amalan yang dapat menghapus dosanya

Beberapa hal dapat menghapus dosa saat ajal tiba

Habib Hasan bin Ahmad Al aydrus ketika dijenguk oleh habib Ali al habsyi, yang mana habib Hasan dalam keadaan sakit parah yang berujung menemui ajal beliau, beliau habib Ali menyuruh orang-orang yang pada saat itu juga sedang banyak yang menjenguk beliau, mereka disuruh keluar meninggalkan dia hanya bersama habib Hasan di kamarnya, lalu habib Hasan berkata kepada habib Ali : Allah swt memberitahu aku bahwa aku akan dianugerahi beberapa anugerah dan aku juga telah diampuni oleh Allah swt berkat tiga hal : yang pertama adalah bangun beribadah pada malam hari, yang kedua adalah berbakti kepada orang tua, dan yang ketiga adalah sillaturahim.

Pemutus silaturahim menempati neraka walaupun terkenal bersifat amanah

Ibn hajar mengisahkan suatu hari ada seseorang yang memilik harta melimpah, dan suatu hari ia melaksanakan ibadah haji, lalu ia menitipkan semua hartanya yang banyak itu kepada orang yang terkenal dengan sifat amanahnya dan kesolehannya. Setelah beberapa waktu ia selesai dari ibadah dan pulang, langsung ia menemui orang yang ia titipi hartanya, akan tetapi tidak seperti yang diharapkan, orang yang dititipi ternyata telah meninggal dunia, maka ia bertanya kepada para ahli warisnya tentang harta yang dititipkan kepada orang tuanya, namun sayangnya mereka sama sekali tidak mengetahui hal tersebut.
Dalam keadaan bingung ada seseorang yang menyarankannya agar datang kepada ulama Mekkah, guna dapat solusi mengetahui keberadaan hartanya, dan akhirnya mereka memeberikan petunjuk kepadanya supaya mendatangi sumur zam-zam saat tengah malam, lalu dipanggil nama orang tersebut, jika ia memang termasuk orang yang bahagia maka sejak pertama kali kami memanggil ia langsung akan menjawab panggilanmu. Tanpa pikir panjang langsung ia laksanakan petunjuk para ulama Mekkah tadi, dan tak diduga, setelah ia panggil beberapa kali, tidak ada jawaban sama sekali, karena tidak ada jawaban ia kembali kepada ulama Mekkah dan menceritakan apa yang ia alami bahwa ia telah memanggil namun tidak ada jawaban, sontak ulama Mekkah menjawab "inna lillahi wa inna ilaihi roji'un" mereka berkata : kami khawatir jika ia tidak menjawabnya maka ia berada di negara Yaman, disana ada sumur bernama Barhut, konon ada yang bilang sumur barhut adalah pintu neraka Jahannam, maka cobalah datang kesana pada malam hari lalu panggillah dia, maka ia akan menjawabmu.
Langsung ia pergi menuju negara Yaman sambil di tengah perjalanan ia bertanya kepada penduduk tentang lokasinya, setelah sampai disana malam hari, ia memanggilnya : "hei fulaaan" , sungguh mengagetkan tak disangka ia menjawab, lalu orang tersebut langsung bertanya : dimana emasku? Ia menjawab : aku tanam di lokasi rumahku (sambil ia menunjukan lokasi tepatnya) dan aku sengaja tidak memberitahu anak-anakku maka carilah disana kamu akan mendapatkanya, lalu orang itu kembali bertanya : koq bisa kamu berada disini? Padahal aku kira kamu adalah orang yang baik, ia menjawab : dahulu ketika aku masih hidup, aku mempunyai saudari yang sangat sementara aku tidak memperdulikannya sama sekali sehingga Allah swt menyiksaku seperti ini.

Bahkan saat makan tetap bisa mendapatkan ilmu

Habib tohir dan abdullah adalah sesosok dua orang yang sangat menghargai waktu, hususnya saat mereka dalam proses menuntut ilmu.
Dan diantara cerminan hal itu mereka berdua terbiasa jika telah tiba saat makan, maka mereka berdua berbagi tugas, habib tohir jika makan maka habib abdullah yang membacakan kitab sambil didengarkan oleh habib tohir yang sedang makan, demikian pula sebaliknya ketika habib tohir selesai dari makan

Saling tukar barang berharga

Habib Hasan bin Abdullah al haddad jika didatangi oleh seseorang yang kaya beliau berkata kepada murid-muridnya : lihat dulu orangnya, jika dia membawa hartanya maka bukakanlah pintunya namun jika dia dengan tangan yang hampa maka jangan dibukakan, kemudian salah seorang merespon tindakan beliau yang seakan-akan hanya mementingkan dunia dan harta dan bertanya kepada beliau mengapa beliau lakukan hal demikian, kemudian beliau menjawab : sesungguhnya hal yang paling berharga bagiku adalah waktuku dan sesungguhnya hal yang paling berharga bagi dia adalah harta dia, maka barang siapa yang berani mengorbankan hal yang paling berharga miliknya maka aku pun juga mau mengorbankan hal yang paling berharga milikku, dan dengan demikian terlihat bahwa dia dalam berkunjung memang tulus ingin berkunjung bukan karena tujuan yang lain

Alangkah mahalnya waktu ini

Imam ghozali berkata : ada empat hal yang tidak dapat diketahui nilainya kecuali empat golongan : pertama, nikmatnya kehidupan tidaklah diketahui kecuali oleh mereka yang telah meninggal dunia, kedua nikmatnya kesehatan tidaklah dirasakan kecuali oleh orang-orang yang sakit, ketiga nikmatnya masa muda tidaklah dapat dinikmati kecuali oleh mereka-mereka yang sedang mengalami masa tua, dan yang terakhir nikmatnya kekayaan tidaklah dapat dirasakan kecuali oleh orang-orang yang tidak mampu.
Habib Abdullah al haddad berkata ; setiap nafasmu adalah layaknya mutiara yang tak ternilai mahalnya, karena tidak ada gantinya dan jika telah lewat maka tidak akan kembali. Waktu adalah hal yang berharga maka janganlah digunakan kecuali untuk hal yang berharga dan waktu laksana pedang, jika engkau tidak menggunakannya maka dia akan membunuhmu

Musa As Samiri

Musa As Samiri adalah seorang anak yang dihasilkan dari perzinahan, ia dilahirkan oleh ibunya di sebuah gunung, kemudian Allah swt mengutus malaikat Jibril kepadanya untuk merawatnya dan menyusuinya lewat jarinya. Karena telah terbiasa bertemu dengan malaikat Jibril, maka Musa as samiri mengetahui tanda-tanda malaikat Jibril jika datang ke bumi, ketika malaikat Jibril turun ke bumi disaat Fir'aun tenggelam, dan tatkala itu malaikat Jibril sedang mengendarai kuda, semua tanah yang dipijaki oleh kaki kuda malaikat Jibril akan berubah menjadi subur hijau dan berbuah, melihat hal demikian Musa as samiri mendapatkan ide, bahwa tanah yang telah diinjak akan mempunyai pengaruh, lalu ia mengambil sisa tanah yang terkena pijakan kaki kudanya dan ia simpan.
Pada saat nabi Musa pergi untuk bermunajat kepada Allah, Musa as samiri mengambil kesempatan untuk mengusik da'wah nabi Musa, ia membuat patung anak sapi lalu ia meletakkan tanah simpananya tersebut di tubuh patung, sehingga dampaknya patung tersebut dapat mengeluarkan suara, dan Musa as samiri berkata kepada kaum nabi Musa : inilah tuhan kalian sebenarnya dan juga tuhanya Musa.
Musa as samiri adalah seorang pria yang munafiq, maka lihatlah anak yang diurus malaikat Jibril berubah menjadi munafiq, dan anak yang dilatih oleh fir'aun kini menjadi laki-laki yang diutus oleh Allah swt. Maka ini adalah sebuah petunjuk bahwasannya kebahagiaan dan celaka hanya di tangan Allah swt

Menempuh jarak jauh dengan singkat

Pada suatu ketika Abu yazid al bustomi ditanya oleh seseorang tentang sebuah keramat, yaitu keramat dapat menempuh jarak yang jauh dengan waktu singkat, beliau menjawab : bahwa hal demikian itu biasa saja, tidak terlalu istimewa, alasan beliau karena iblis bisa lebih cepat dalam menjangkau jarak yang lebih jauh, akan tetapi kenyataannya dia tidak memiliki kedudukan sedikitpun disisi Allah swt

Istiqomah (konsekuen beribadah)

Telah dikatakan bahwa istiqomah lebih baik daripada seribu keramat, tidaklah Allah swt memulyakan seorang hamba dengan sebuah kemulyaan yang paling baik kecuali dengan istiqomah, maka hebdaklah engkau menjadi orang yang selalu konsisten (istiqomah) dalam ibadah dan jangan mencari keramat, karena bisa jadi seorang yang diberi keramat ternyata dia tidak istiqomah.
Tidakkah kamu perhatikan bahwa para sahabat Rasulullah yang diceritakan tentang keramat mereka hanyalah sedikit, akan tetapi generasi setelah sahabat sering diceritakan tentang kekeramatan, padahal sahabat adalah generasi yang tinggi derajatnya daripada generasi yang lain

Puasa "BIDH" (ayyamul bidh)

Puasa bermacam-macam, ada yang wajib dan ada yang sunnah. Puasa sunnah pun bermacam-macam namanya, diantaranya adalah puasa "ayyamul bidh" artinya dalam bahasa indonesia adalah hari-hari yang putih, yaitu hari tengah-tengah pada satu bulan, tanggal 13,14,15. Sy. Ali bin abi thalib ditanya, mengapa dinamakan demikian pada saat tanggal tersebut, beliau menjawab : bahwa ketika nabi Adam turun dari surga ke bumi, wajah dan seluruh tubuh beliau menjadi hitam karena terkena panasnya sinar matahari, kemudian malaikat Jibril datang kepada beliau, lalu menyuruh beliau untuk berpuasa "ayyamul bidh" . Dan puasa tersebut memberikan hasil yang nyata, hari pertama beliau puasa sepertiga badannya menjadi putih kembali, hari keduapun demikian sepertiga badannya yang lain menjadi putih, dan pada hari ketiga atau hari terakhir sepertiga terakhir badan beliau menjadi putih, sehingga semua badan beliau kembali menjadi putih

Wanita tidak berterima kasih malah berkhianat

Dikisahkan tentang pasangan suami istri, pada suatu ketika si istri terserang penyakit yang sangat parah,merasa tidak bisa menyenangkan suaminya karena penyakitnya, ia menyuruh suaminya agar berjanji tidak akan meninggalkannya atau menikah lagi, maka suaminya pun menurutinya dan berjanji, namun si istri masih saja tidak percaya dengan suaminya, kemudian suaminya memotong alat kelaminnya agar istrinya percaya.
Setelah kejadian itu tak diduga si istri sembuh dari penyakitnya, karena suaminya telah tidak memiliki alat kelamin si istri meninggalkanya, padahal hal itu dilakukan demi si istri, bukan malah bersyukur malah ia menghianati suaminya. Si suami mengadukan kejadian itu kepada habib Abu bakar bin Abdullah al aydrus, lalu beliau memerintahkannya Untuk memasang batang kayu dengan ukuran sesuai keinginanya, lalu disuruh mandi di kamar mandi beliau, seusai itu kembalilah kemaluannya sesuai ukuran batang kayu tadi

Alangkah ruginya menuruti keinginan wanita

Seorang suami memiliki 3 doa yang pasti akan dikabulkan, tatkala istrinya tahu bahwa suaminya memiliki tiga mustajab, tak ingin ketinggalan kesempatan ia langsung meminta suaminya agar mendoakan dia menjadi wanita yang paling cantik seBani israel, karena suami takut dengan istri maka ia menggunakan doa pertamanya untuk hal itu, setelah menjadi sangat cantik, bukannya berterima kasih malah si istri menjadi berpaling dari suaminya, karena merasa jengkel, si suami menggunakan doa kedua untuk merubah istrinya menjadi anjing, setelah itu malah anak-anaknya yang menjadi korban, mereka dihina oleh teman-temannya dengan sebutan anak anjing, sehingga anak-anaknya meminta ayahnya untuk mengembalikan ibunya seperti semula, dan pada akhirnya habislah sudah tiga doa mustajab hanya gara-gara wanita

Derajat terangkat berkat sabar dengan istri berperangai buruk

Sekh Andurrahman bajahlaban mempunyai istri yang jelek perangainya, sampai suatu ketika ia tidak tahan dengan sifatnya akhrinya ia meninggalkan rumah keluar menuju sebuah gua, disana ia bertemu dengan dua orang, dan beliau mulai mengakrabi keduanya dan ingin berteman dengan mereka dan tinggal sementara di gua itu, namun tidak semudah itu mereka menerima, mereka berdua mensyaratkan beliau harus sanggup menyiapkan makanan secara bergiliran. Mereka mempunyai cara khusus untuk menyiapkan makanan, yaitu dengan shalat lalu diteruskan dengan doa yang sebelumnya diawali dengan bertawashul kepada seseorang, maka jika mereka berdua melakukan itu secara otomatis akan turun makanan dari langit. Tatkala tiba gilirannya, beliau bingung, bagaimana mereka berdua bisa melakukanya hanya dengan shalat, dan doa dengan bertawassul kepada seseorang, beliau tidak kehabisan ide, sehingga beliau meniru apa yang mereka lakukan, dan ketika bertawassul, berhubung beliau tidak mengetahui nama orang yang ditawasuli, maka beliau hanya mengatakan bertawassul dengan orang yang ditawassuli oleh mereka berdua, tanpa diduga makanan yang turun dari langit lebih banyak daripada hasil mereka berdua sehingga mereka penasaran dan bertanya, kepada siapa beliau bertawassul ?,,lalu beliau berkata : aku tidak akan menjawab sebelum kalian memberitau aku terlebih dahulu kepada siapa kalian bertawassul, mereka menjawab : kami bertawassul dengan Abdurrahman Bajahlaban, (kebetulan mereka berdua belum tahu siapa nama beliau sebenarnya), dia mendapatkan yang tinggi disisi Allah berkat kesabarannya atas buruknya perangai istrinya, setelah mendengar hal itu beliau langsung pulang dan menceritakan kepada istrinya tentang kejadian yang beliau alami, dan berkat itu istrinya berubah menjadi baik.

Istriku, tetaplah istri yang baik

Seseorang datang kepada amirul mu'minin Umar bin khottob, dengan tujuan mengadu tentang buruknya perangai istrinya, ketika ia sampai di tempat Umar bin Khottob ia mendapati beliau sedang marah kepada istrinya, tanpa basa-basi ia langsung meninggalkan tempat beliau, namun belum sempat pergi, beliau memanggilnya : hai kamu, ada apa datang kemari? Iapun menjawab dengan jelas : aku datang kemari untuk mengadukan jeleknya perangai istriku, ternyata aku mendapatkanmu mengalami hal yang sama denganku, kemudian beliau berkata : wahai saudaraku, sesungguhnya istri adalah seorang wanita yang memasakkan makanan untukku, ia pula yang mencuci bajuku, dan ia juga yang memenuhi hasratku dan ia juga yang menyusui anak-anakku, jika ia suatu waktu melakukan kejelekan, bagaiman bisa kita melupakan kebaikannya!!! Dan ketahuilah saudaraku seagama, bahwa antara kita dengan istri-istri kita hanya ada dua hari, bisa kita yang meninggal sehingga kita dapat istirahat dari mereka, atau mereka yang meninggal sehingga bisa istirahat dari kita.
Seusai mendengar perkataan beliau, orang tersebut pulang dengan lapang dada.

Wanita luar biasa

Robi'ab As Syamiyah istri dari Ahmad bin Abi al hawariy, ia adalah sosok wanita yang luar biasa, bagaimana tidak, bukan hanya suaminya yang memberi dia nafakah, dia pun sering memberi suaminya kebutuhan sehari-hari, selain itu ia mengizinkan suaminya untuk berpoligami, jika saat giliran istri yang muda, ia membekali suaminya dan menyemangatinya, dan jika saat gilirannya tiba, tanpa diminta ia selalu berpenampilan cantik dan siap melayani suaminya di kamar, jika suaminya berkehendak maka ia lakukan, jika suaminya sedang tidak berkehendak maka ia menuju tempat beribadahnya dan beribadah disana dengan khusyuk

Berunding dengan 100 orang dulu, baru menikah

Dikisahkan oleh Abu ma'syar bahwa seseorang telah bersumpah tidak akan menikah kecuali telah berunding dengan seratus orang, karena menurut pandangannya wanita hanya menimbulkan banyak fitnah, dan pada suatu saat sampailah ia mencari orang yang keseratus untuk diajak berunding, sebelumnya ia telah berunding dengan sembilan puluh sembilan orang. Dalam rencananya untuk yang keseratus ini, ia akan mengajak berunding siapapun yang pertama kai ia temui. Tanpa sengaja ia menemukan orang gila yang sedang menunggangi batang pohon pisang sambil memainkannya layaknya seekor kuda ditambah wajahnya berlumuran minyak atau asap sehingga kotor, tanpa ragu ia langsung memberi salam kepadanya dan menyampaikan tujuannya, orang gila itu menjawab : silahkan kamu tanya seperlunya saja, lalu orang itu berkata : aku adalah orang yang sangat trauma dengan wanita, sehingga aku berjanji tidak akan menikah kecuali setelah berunding dengan seratus orang dan kamu adalah orang yang keseratus, maka bagaimana pendapatmu? Ia menjawab : ketahuilah bahwa wanita ada tiga macam, pertama adalah wanita yang menguntungkanmu, yaitu wanita yang masih gadis atau perawan yang masih belum tersentuh sebelumnya oleh laki-laki lain, ia jika melihat kebaikan darimu maka ia bersyukur namun jika melihat kejelekan darimu maka ia akan berkata : beginilah semua laki-laki, yang kedua adalah wanita yang merugikanmu, ia adalah wanita janda yang telah mempunyai anak, ia selalu menuntut suaminya hanya untuk anaknya, yang ketiga adalah wanita yang tidak menguntungkanmu dan tidak merugikanmu,ia adalah janda yang belum memiliki anak, jika ia melihat hal yang menyenangkan maka ia berkata : inilah yang aku suka, akan tetapi jika ia melihat kekurangan ia akan membanding-bandingkan dengan suaminya yang sebelumnya. Sekarang semua terserah kamu dalam memilih wanita. Mendengar jawaban yang sangat menakjubkan dari seorang yang gila, rasanya mustahil bisa menjawab demikian, karena penasaran ia tanya kembali : sepertinya kamu hanya berpura-pura gila, apakah aku benar? Ia menjawab : sudah aku katakan dari awal jangan bertanya yang tidak penting, lalu agar diberi tahu, ia meyakinkannya untuk tidak akan membuka rahasia yang ia simpan, lalu orang gila itu bercerita : bahwa sebelumnya ia adalah seseorang yang diminta oleh kepala negaranya agar menjabat sebagai hakim, akupun tidak mau, sehingga satu- satunya cara agar aku bisa kabur dari hal itu, aku berpura-pura gila dan pada akhirnya mereka membiarkanku

Wanita berintelektual tinggi

Pada saat imam Ahmad bin hanbal mengisi majlis ta'lim tiba-tiba datang seorang wanita sambil membawa sebuah apel, dan ditunjukan kepada beliau, apel yang dibawa oleh wanita itu tidak dalam keadaan utuh, akan tetapi telah dibelah, sehingga satu sisi warnanya merah dan disisi lain warnanya kuning, dan ada satu kalimat yang terlontarkan dari keduanya, imam Ahmad langsung membelah apel itu menjadi dua bagian. Setelah itu langsung wanita keluar meninggalkan majlis, melihat hal yang sangat aneh, para hadirin bertanya kepada beliau, apa maksud dari kejadian tadi ? Beliau menjawab : bahwa wanita itu ketika haid ia melihat darah yang keluar terkadang berwarna merah terkadang warna kuning seperti warna kedua sisi apel itu, maksud dia adalah mana yang darah suci dan mana yang darah haid, maka aku belah apel itu dan aku memperlihatkan warna bagian dalam apel yang telah terbelah, dan maksudku adalah bahwasannya ia suci jika melihat cairan berwarna putih seperti warah bagian dalam apel yang telah aku belah

Kiat dalam menghasilkan anak yang berkah saat bercinta

Membayangkan kemulyaan para wali Allah atau para nabi Allah disaat berhubungan intim sangat bermanfaat, karena hal demikian itu dapat memberikan keberkahan pada anak yang dihasilkan baik berupa laki-laki atau perempuan

Berbuka puasa dengan berhubungan intim

Telah dikisahkan tentang sahabat bernama Abdullah bin Umar yang mana beliau terkenal sebagai sahabat yang sangat zuhud dan termasuk ulama pada saat itu. Diantara kebiasaan beliau adalah beliau berbuka puasa dimulai dengan berhubungan intim sebelum makan, bahkan bisa juga beliau melakukan itu sebelum shalat maghrib, dan ketika selesai beliau mandi lalu shalat. Dan hal demikian beliau lakukan untuk menenangkan hati dalam beribadah kepada Allah swt dan untuk mengeluarkan godaan syetan

Nabi Yusuf dan Zulaikho

Telah diriwayatkan bahwa Zulaikho setelah beriman, ia menikah dengan nabi Yusuf. Akan tetapi setelah menikah dengan beliau Zulaikho berubah drastis, yang awalnya sangat suka dan ingin selalu bersama nabi Yusuf , malah ia selalu menyendiri, setiap kali nabi Yusuf mengajak untuk berhubungan pada siang hari Zulaikho mengundur sampai malam hari, dan pada saat malam hari setiap kali diajak berhubungan Zulaikho mengundur sampai siang hari, dan demikian seterusnya. Zulaikho berkata : wahai Yusuf, memang dahulu sebelum aku mengenal allah aku sangat mencintaimu, akan tetapi saat ini setelah aku merasakan nikmatnya nikmatnya beribadah kepada Allah tiada tersisa cintaku kecuali hanya untuk Allah dan aku tidak menginginkan penggantinya, kemudian nabi Yusuf berkata : sesungguhnya Allah telah memerintahkanku seperti itu dan Allah memberi aku kabar bahwa ia akan menciptakan seorang hamba dari perutmu dua anak yang kelak keduanya akan menjadi nabi, sehingga Zulaikho menjawab : jika Allah memerintahkanmu demikian dan menjadikanku perantara dalam ketaatan kepadanya maka aku patuh untuknya, dan sejak saat itu keduanya menjadi tenang

Sangat banyak menikah

Ahmad bin Muhammad al habsyi Adalah seorang yang sangat sering menikah. Telah dikisahkan bahwa istri-istri beliau yang pernah dikumpuli oleh beliau sebanyak tiga ratus lima puluh, sedangkan istri-istri beliau yang belum dikumpuli sejumlah seratus lima puluh, maka semuanya berjumlah lima ratu istri

Suka menikah dan suka mencerai

Sy. Hasan cucu Rasulullah saw adalah seseorang yang Sering kali menikah dan mencerai. Beliau menikah sampai dengan lebih dari dua ratus wanita, bahkan beliau pernah akad dalam satu waktu dengan empat wanita sekaligus dan pernah dalam satu waktu beliau mencerai empat wanita sekaligus lalu langsung akad kagi dengan empat wanita yang berbeda

Setia Menemani walaupun berbeda alam

Habib Hasan bin Abdullah al haddad memiliki pengalaman yang menakjubkan dalam urusan pernikahan.
Beliau adalah seorang suami yang tidak bisa bersama dengan istrinya selamanya, karena pada pertengahan membina rumah tangga, beliau ditinggal oleh istrinya selama lamanya yaitu meninggal.
Biasanya jika seseorang meninggal maka tidak bisa untuk hidup bersama dengan orang-orang yang masih di dunia, namun istri beliau berbeda meskipun telah meninggal istri beliau tetap setia hadir dari alam barzakh menemani beliau pada malam hari saat beliau membaca kitab, demikian terus menerus setiap malam. Dan pada saat beliau telah menikah lagi dengan wanita lain, istri pertama beliau tidak menampakkan dirinya lagi seperti halnya pada malam-malam sebelumnya. Kemudian setelah beberapa lama, isti pertama nampak lagi di hadapan beliau, tidak melewatkan kesempatan itu, beliau bertanya : kenapa kamu sudah tidak menampakkan lagi sejak aku menikah lagi? Istrinya menjawab : di saat kamu telah tidak membutuhkanku maka aku akan meninggalkanmu.

Malam pertama tertunda karena sibuk membaca kitab

Pada malam pengantin habib abdullah bin umar bin yahya, paman beliau sengaja ingin membuat beliau lupa istrinya sampai subuh.
Paman beliau tahu bahwa ponakannya sangat hobi membaca kitab baru yang masih asing baginya dan sekali membaca harus sampai selesai atau khatam. Dengan sengaja paman beliau meletakkan kitab di tempat yang sekiranya dilalui oleh ponakannya, dan kebetulan kitab itu merupakan kitab yang masih asing bagi habib Abdullah bin Umar.
Usahanya tidak gagal, kali ini ponakannya ketika hendak menuju ke kamarnya, tanpa sengaja ia melihat ada sebuah kitab yang tergelatakan, tanpa ragu langsung beliau bawa menuju ke kamar, sampai di kamar pengantin bukannya beliau sibuk dengan istrinya malah beliau sibuk membaca kitab itu sampai pagi

Empat hal yang perlu disegerakan

Ada empat perkara yang perlu disegerakan, pertama : seorang yang meninggal disegerakan untuk diselesaikan semua urusan dan tanggungan ia semasa hidup dan disegerakan diurus untuk dimakamkan, kedua : seorang anak gadis jika telah ada yang datang untuk memintanya maka disegerakan untuk dilaksanakan, ketiga : suatu kemunkaran atau kemaksiatan jika kita melihatnya maka bersegera untuk mengingkarinya atau menghentikannya, dan yang keempat : jika seseorang memiliki tanggungan hutang kemudian ia mampu untuk melunasinya maka disegerakan untuk melunasinya

Kebakaran membawa hikmah pernikahan

Habib Ahmad bin Hasan Al athos mengisahkan bahwa seorang ibu mempunyai empat putri, dan pada suatu hari ibu itu berkunjung kepada sekh Umar Bamakhromah, tujuan ibu itu adalah mengadu kepada beliau bahwa keempat putrinya tersebut masih belum diminta oleh seseorang, dan meminta solusi agar keempat putrinya bisa nikah secepatnya, lalu beliau memberikan saran agar si ibu naik ke loteng atas rumah lalu menyalakan api sambil berteriak minta tolong
Setelah ia pulang ke rumahnya Si ibu langsung melaksanakan saran sekh tersebut, sehingga otomatis Masyarakat semua datang menuju rumahnya dan masuk untuk memadamkan api yang menyala pada saat itu pula tanpa disadari keempat putrinya keluar rumah sampai semua orang melihatnya dengan jelas.
Berkat dari kejadian itu tidak lama kemudian keempat putrinya diminta untuk dinikahi

Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir

Sy. Hasan (cucu Rasulullah saw) suatu ketika pergi keluar yang mana beliau sangat rapi karena telah mandi dan berpakaian megah dan mewah selain itu penampilannya sangat menakjubkan, di tengah perjalanan beliau berjumpa dengan seorang yahudi dan pada saat itu orang yahudi ini sangat memperihatinkan kondisinya, ia terkena penyakit kulit sementara ia harus memikul kendi berat dibawah terik matahari yang sangat panas, lalu ia memberhentikan hasan seraya berkata : wahai cucu muhammad aku ingin bertanya, beliau menjawab : silahkan, yahudi itu berkata : apakah kamu pernah mengetahui kakekmu berkata : dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir, akan tetapi kenyataan sekarang sangat berbeda dengan ucapan kakekmu, kamu seorang mukmin dalam keadaan yang sangat mewah dan nikmat sementara aku sakit-sakitan, ditambah susah lagi kehidupanku, beliau menjawab : apa yang telah disampaikan oleh kakekku adalah benar, karena kondisi saat ini meskipun sangat mewah kelihatannya, akan tetapi ini sama halnya dengan penjara bagiku jika dibandingkan dengan balasanku di akherat, dan kondisimu sekarang ini meskipun kelihatanya sangat susah dan memperprihatinkan ini adalah sebagai surga bagimu jika membandingkan dengan siksaan yang kamu terima di akherat

Setiap hari bisa berhari raya

Pada saat hari raya idul fitri amirul mukminin ali bin abi thalib kedatangan seseorang untuk berkunjung, kebetulan saat itu ia sedang makan roti biasa, sehingga hal itu mengundangnya untuk bertanya : kenapa engkau pada hari raya ini hanya makan roti biasa seperti ini, padahal biasanya orang-orang makan makanan yang enak-enak dan mewah, lalu beliau menjawab : menurutku sekarang adalah hari raya, dan besok juga hari raya, bahkan setiap hari adalah hari raya selama aku tidak melakukan maksiat, maka itulah hari raya menurutku

Putri kecil yang bertawakkal

Dzunnun Al mishri pada suatu hari mengajak putrinya untuk memancing di laut. Beliau memulai dengan menebar jaringnya, tidak lama kemudian seekor ikan terjaring di jaring beliau, dalam keadaan masih segar Dzunnun ingin mengambil ikan tersebut dari jaring. Pada saat itu putrinya melihat ikan sedang menggerak-gerakkan mulutnya lalu tanpa diduga ia membuangnya kembali ke laut. Dengan rasa penuh heran Dzunnun bertanya kepada anaknya : kenapa kamu buang buruan kita? Putrinya menjawab : wahai ayahku, aku tidak ingin memakan hewan yang berdzikir kepada allah, lalu ayahnya bertanya : kemudian, apa yang akan kita lakukan jika seperti demikian? Putrinya menjawab : kita bertawakkal kepada Allah, maka insya allah kita akan diberi rizki dari perantara yang tidak kita duga-duga

Bukanlah hari raya dengan pakaian baru

Sekh Ahmad zaini dahlan dahulu disaat hari raya idul fitri beliau sengaja tidak memakai baju yang bagus ataupun baju baru dan beliau berkata : aku khawatir jika aku berpakaian demikian menjadi sebab hancurnya hati orang-orang miskin

Status seseorang menentukan kualitasnya

Seorang yang masih pujangan pada suatu ketika datang kepada habib Abdullah al haddad, maka beliau pun menyambutnya seraya berkata : selamat datang wahai orang yang paling baik.
Beberapa lama kemudian orang tersebut membuat hubungan ikad janji suci yaitu menikah, dan sekali lagi pada suatu kesempatan ia mengunjungi habib Abdullah al haddad, dan beliaupun juga menyambutnya seperti halnya dahulu namun ada yang sedikit berbeda, karena ketika menyambut beliau seraya berkata : selamat datang wahai orang yang sempurna.
Hari demi hari terlewati, orang tersebut ternyata tidak dapat mempertahankan rumah tangganya sehingga ia bercerai dengan wanita yang dahulu telah ia nikahi. Dan seperti sebelumnya pada suatu hari ia berkunjung kepada habib Abdullah al haddad, seperti biasa beliau juga menyambutnya dan kali ini ada juga yang berbeda dengan pertama kali dan yang kedua kali karena beliau berkata kepadanya : selamat datang wahai orang yang paling buruk.

Khusyuk sebulan penuh demi ramadhan

Dikisahkan dari Abi Ubaid As Sirri bahwasannya beliau ketika tiba bulan Ramadhan beliau masuk kamarnya dan menyuruh istrinya untuk menutup pintu dengan lubang ventilasi kecil terbuka sebagai tempat memberi roti ke dalam kamar setiap malam hari. Dan jika telah selesai tiga puluh hari lalu pintu kamar dibuka maka ditemukan sebanyak tiga puluh roti yang masih ada di samping- samping kamar

Hanya dalam tiga puluh hari telah menjadi mukasyif

Para salaf sholeh dahulu mereka tidaklah keluar dari bulan Ramadhan kecuali mereka telah menjadi orang yang mukasyif (dapat melihat hal yang diluar kemampuan manusia biasa sebagai karomah dari Allah) berkat perjuangan mereka dengan amal inadah pada bulan yang mulia ini

Dua puluh empat jam masih kurang untuk beribadah

Habib Abdullah bin Husein tatkala tiba bulan Ramadhan beliau mengumpulkan anak-anaknya serta mengadakan perjanjian Dengan mereka untuk menambah amal ibadah pada bulan Ramadhan. Beliau bertanya kepada satu persatu dari mereka tentang amal ibadah yang ingin mereka tambahkan, ketika satu persatu menyebutkan apa saja amal ibadahnya beliau meneteskan air mata seraya berkata : aku menangis karena aku tidak mampu untuk menambah amal ibadah, maksud beliau karena semua waktunya sebelum masuk bulan Ramadhan telah terpenuhi oleh amal ibadah, dan beliau berkata : wahai anak-anakku, adakah diantara kalian yang mau menjual waktunya untukku? (beliau mengatakan demikian karena beliau mengharap sehari semalam waktunya menjadi lebih dari 24 jam)

Telah nampak hal luar biasa saat masih bayi

Ibu sekh Abdul qodir berkata : ketika aku melahirkan anakku Abdul qodir, pada siang hari bulan Ramadhan ia tidak menyusu kepadaku, sehingga pernah pada suatu hari orang-orang datang kepadaku dan bertanya kepadaku karena dibingungkan oleh ketetapan bulan Syawal, apakah sudah muncul bulannya atau belum, maka aku katakan kepada mereka : anakku pada saat ini tidak menyusu kepadaku sama sekali, maka artinya adalah hari ini adalah masih bulan Ramadhan. Mulai sejak itu beliau terkenal di kotanya bahwasannya beliau dilahirkan sebagai orang yang mulia yaitu seorang bayi yang tidak menyusu ibunya pada siang hari bulan Ramadhan

Kirain bulan tsabit, eh ternyata bulu alis yang telah memutih

Penduduk kota Bashroh lada suatu ketika keluar karena saat itu malam terang bulan, diantara yang ikut keluar adalah Anas bin Malik salah seorang sahabat, dan juga diantara yang keluar adalah seorang hakim bernama Suraikh. Pada saat mereka serius memperhatikan keberadaan bulan tsabit tiba-tiba Anas berkata : itu-itu dia bulannya sambil menunjuk ke arah yang ia lihat, namun orang-orang yang hadir lainnya tidak melihat apapun di tempat yang sesuai ditunjukkan oleh Anas, kemudia si hakim melihat ke arah Anas dan ternyata beliau melihat ada sehelai bulu alis yang berwarna putih bentuknya melengkuk seperti busur panah, dan si hakim mengusap bulu alis itu dengan tangannya lalu ia berkata kepada Anas : sekarang coba kamu lihat, apakah kamu melihat sesuatu? Anas menjawab : tidak, lalu si hakim berkata : tadi kamu hanyalah melihat sehelai bulu di alismu lalu aku usap dengan tanganku untuk menghilangkanya dari penglihatanmu

Masuk bulan Syawal

Pada suatu ketika di kota Tarim di penghujung bulan Ramadhan seorang hakim telah menetapkan telah masuk bulan Syawal sehingga para masyarakat dan beberapa tokoh para habaib berkumpul untuk melaksanakan shalat idul fitri, namun ada seorang habib yang berasal dari marga Al Ideus terlambat datang, maka sang khotib (yaitu orang yang bertugas berkhutbah pada saat salat idul fitri) pergi menuju rumah habib itu untuk mengetahui alasan ia terlambat datang, lalu habib itu menjawab : tadi malam aku bermimpi Rasulullah saw lalu aku bertanya kepada Rasulullah : apakah malam ini adalah malam termasuk bulan Syawal? Rasuluklah menjawab : tidak, sehingga dengan demikian aku tidak ingin berbuka pada hari ini. Si khotib kemudian berkata kepada si habib : jika kamu bermimpi Rasulullah saw maka aku adalah orang yang melihat Rasulullah saw dalam keadaan terjaga, dan beliau mengatakan kepadaku : malam ini adalah malam bulan Syawal, mendengar hal itu si habib penasaran dan bertanya : bagaimana bisa hal itu terjadi? Lalu si khotib menjawab : tidakkah telah sampai kepadamu hadist Rasulullah saw {berpuasalah karena melihatnya (bulan) dan berbukalah karena melihatnya} lalu si habib menjawab : ia telah sampai kepadaku hadist itu, lalu si khotib berkata : kamu melihat Rasulullah dalam mimpi sementara hal ini adalah menyaksikan dengan benar, diriwayatkan oleh orang-orang yang jujur dari orang-orang yang jujur dari Rasulullah saw, dan selain itu beliau mengucapkannya dalam keadaan sadar. Setelah itu si habib berkata : semoga Allah memberimu balasan yang baik, sabda Rasulullah adalah benar, perkataanmu adalah benar, dan ambilkan aku kurma dan air, setelah itu beliau berbuka puasa lalu dilanjutkan shalat idul fitri bersama masyarakat yang telah berkumpul

Malam lailatul qodar, sebagai batu loncatan menyamai umat-umat yang berumur panjang

Telah diriwayatkan bahwasannya ketika beliau menerima taqdir bahwa umatnya hanya memiliki umur yang pendek daripada umat-umat terdahulu, beliau memohon kepada Allah dan memunajat untuk umatnya jika usia mereka sebentar maka otomatis waktu untu melakukan ketaatan hanyalah sedikit yaitu bekal untuk di akherat kelak, sehingga dengan demikian bagian pahala mereka menjadi sedikit dan kedudukan tertinggi tidak dapat dicapai oleh mereka. Kemudia dengan demikian Allah SWT menganugerahkan malam lailatul qodar yang mana ia lebih baik dari pada seribu bulan hal ini sebagai memperpanjang umur mereka dan menggandakan pahala dan kebaikan mereka. Sehingga jika mendapatkan malam lailatul qodar dengan beribadah kepada Allah maka ia sama halnya beribadah selam seribu bulan, dan itu menyamai dengan lebih dari delapan puluh tahun

Bahkan seorang penyembah api memulyakan bulan Ramadhan

Pada zaman dahulu ada sebuah kelompok yang disebut dengan Majusi yang mana mereka adalah komunitas yang menyembah api.
Pada saat bulan Ramadhan seorang majusi melihat anaknya sedang makan di siang hari di depan orang-orang islam, lalu ia langsung memukul anaknya dan berkata kepadanya : wahai anakku, kenapa kamu tidak bisa menjaga kemuliaan bulan Ramadhan di depan umat islam, ??..hal itu ia lakukan karena ia sangat memulyakan bulan Ramadhan walaupun saat itu ia masih seorang pemuja api. Dan pada minggu itu, ajal dia telah tiba, dan tidak lama kemudian tokoh ulama di kota itu bermimpi orang majusi tersebut sedang berada di tempat yang paling indah dan menakjubkan yaitu di surga, dengan rasa sangat heran dan penasaran beliau bertanya kepada : bukankah kamu ketika di dunia adalah seorang penyembah api ? Ia menjawab : ia benar, namun tatkala ajalku tiba, Allah SWT memulyakanku dengan mentaqdirkanku memeluk agama islam berkat aku menghormati bulan Ramadhan

Bulan ramadhan membawa ampunan yang melimpah

Dikisahkan dari sebagian ulama bahwasannya seseorang benama Muhammad adalah orang yang tidak begitu menjaga shalatnya, ia hanya shalat sesekali dan jarang. Akan tetapi pemandangan demikian itu berbeda pada saat bulan Ramadhan, tatkala bulan Ramadhan tiba, ia mulai menghiasi dirinya dengan memakai baju yang indah dan mewah, tidak ketinggalan wewangian yang mengharumkan tubuhnya, dan pada bulan penuh berkah itu ia berpuasa dan shalat, juga mengganti semua shalat yang pernah ia tinggalkan, lalu seorang ulama bertanya kepadanya : kenapa kamu berbuat seperti ini hanya pada bulan ini saja ?....ia menjawab : bgaimana tidak, sedangkan bulan ini adalah waktu yang penuh dengan taubat, rohmat dan barokah, semoga dengan keutamaan bulan ini, Allah menghapus semua dosa-dosaku. Tidak lama kemudian Allah SWT memanggilnya menuju sisinya, lalu seorang tokoh agama yang bertanya kepada tadi memimpikannya, dan ia bertanya : bagaimana Allah SWT memperlakukanmu di alam sana ? Ia menjawab : Allah telah mengampuniku berkat kemuliaan bulan Ramadhan

Menyenangkan hati muslim dapat menghapus dosa

Seseorang datang kepada Rasulullah SAW kemudian berkata kepadanya : wahai Rasulullah aku telah bermaksiat maka aku ingin kamu sucikan aku, beliau bersabda : apa maksiat yang telah kamu lakukan? Ia menjawab : aku malu wahai Rasulullah untuk mengatakannya, lalu Rasulullah SAW bersabda : bagaimana bisa kamu malu kepadaku memberitahu tentang dosamu sementara kamu tidak malu kepada Allah yang melihatmu, pergilah kamu dariku agar tidak turun api kepada kita, orang tersebut pergi dengan hati yang terluka dan putus asa sambil menangis, kemudian Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah dan berkata : wahai Rasulullah kenapa kamu menolaknya padahal ia memiliki suatu perbuatan yang dapat menghapus dosanya walaupun dosanya banyak ! Lalu Rasulullah bersabda : maka apa perbuatan yang dapat menghapus dosanya ? Malaikat Jibril menjawab : dia mempunyai anak kecil, jika anaknya datang kepadanya ia, maka ia senangkan hati anaknya dengan memberinya makanan atau sesuatu yang bisa membuatnya senang, fan jika anak kecil itu senang maka itulah perbuatan yang dapat menghapus dosanya

Mas kawin perkawinan Nabi Adam dengan Hawa

Tatkala Allah SWT mencipatakan Nabi Adam as. beliau melihat kepada Hawa, dan berkata : ya Allah kawinkanlah aku dengannya, Allah SWT berkata : lalu apa mas kawinnya wahai Adam ? Beliau berkata : aku tidak tahu ya Allah, lalu Allah berkata : wahai Adam bershalawatlah kepada Muhammad sepuluh kali, kemudian beliau bershalat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT lalu Allah mengawinkannya dengan Hawa

Cukup guruku dalam kebutuhanku

Seorang murid pada suatu saat menyapu sekolah gurunya, ditengah-tengah ia menyapu Nabi Khidir memerhatikannya dari lubang ventilasi sekolah, si murid mengetahui keberadaan beliau akan tetapi ia sengaja tidak menoleh kepada beliau dan tidak mengajak beliau berbicara, lalu Nabi Khidir menemuinya dan berkata kepadanya : apakah kamu tidak mengetahuiku? Ia menjawab : ia aku mengetahuimu , engkau adalah Abi Abbas Nabi Khidir, beliau berkata : kalau kamu sudah mengetahui aku, mengapa kamu tidak meminta sesuatu kepadaku? Ia menjawab : sebenarnya aku sudah mempunyai guru dan beliau sudah mencukupiku untuk meminta kepadamu

Kedermawanan Imam Syafi'i

Telah dikisahkan bahwa pada suatu saat Imam Syafi'i datang ke Baghdad, kemudian Muhammad bin Husen memberikan kepada beliau sejumlah uang. Kemudian Imam Syafi'i datang kepada tukang cukur untuk mencukurkan rambutnya, baru dapat setengah tukang cukur mencukur rambut beliau tiba-tiba datang seorang yang kaya ke tempat tukang cukur, tanpa berpikir tukang cukur itu meninggalkan cukuran Imam Syafi'i dan berpindah mencukur orang yang kaya, kemudian Imam Syafi'i langsung memberikan kepada tukang cukur semua jumlah uang yang beliau terima dari Muhammad bin hasan. Dengan demikian itu tukang cukur menjadi malu dan tidak mencukur lagi setelah itu, ada yang mengatakan karena telah merasa kaya karena menerima uang banyak dari Imam Syafi'i, ada yang mengatakan agar ia tidak menghina orang lain lagi

Sedekah rahasia

Muhammad bin Ishaq bercerita : dahulu penduduk Madinah pada masa Ali bin Husen mereka tidak mengetahui asal muasal biaya penghidupan dan makanan sehari-hari mereka, karena mereka tidak mengetahui orang yang memberikannya secara tiba-tiba di tempat mereka masing-masing. Tatkala Ali bin Husen meninggal mulailah mereka merasakan kehilangan sesuatu yang mereka dapatkan pada malam hari di rumah mereka masing-masing. Karena setiap malam hari beliau memikul sejumlah beberapa karung roti di pundak beliau untuk disedekahkan. Pada saat beliau dimandikan, ditemukan bekas hitam di pundak beliau, ada yang bertanya : bekas apakah ini? Dijawab : dulu beliau selalu memikul beberapa karung roti yang disedekahkan kepada orang-orang miskin Madinah, dan ketika beliau meninggal dunia orang-orang baru mengetahui bahwasannya beliau dahulu memberi makan kepada seratus orang penduduk Madinah

Berkat patuh kepada suami

Seorang suami suatu hari pergi, sementara istrinya tetap di rumah. Suami sebelum pergi memberi pesan kepada istri, yaitu tidak boleh turun ke lantai bawah, pada saat itu memang posisi si istri berada di tingkat atas sedangkan ayahnya berada di tingkat bawah. Beberapa hari kemudian sang ayah terserang penyakit, si istri khawatir dengan keadaan ayahnya sementara ia tidak bisa merawatnya karena telah diperintahkan suaminya agar tidak turun kebawah bagaimanapun keadaannya, lalu si istri mengirimkan surat kepada Rasulullah SAW untuk meminta izin dibolehkan turun kebawah demi merawat ayahnya, namun jawaban Rasulullah أطيعي زوجك yang artinya taatilah suami. Kemudian tibalah ajal sang ayah maka otomatis hati si istri sangat sedih karena ia tidak sempat merawat sang ayah, tidak tahan dengan keadaan seperti itu sekali lagi ia meminta izin kepada Rasulullah SAW dan jawaban Rasulullah : أطيعي زوجك artinya taatilah suamimu, kemudian setelah ayahnya dimakamkan Rasulullah SAW memberi kabar gembira bahwasannya Allah SWT mengampuni ayahnya berkat ketaatan putrinya terhadap suaminya

Malaikat pergi dari wanita yang buka-bukaan

Pada kejadian saat Nabi Ibrahim akan dilemparkan kedalam api yang sangat besar, para prajurit kebingungan cara melemparkannya, karena sulit melemparkan tubuh seorang manusia kedalam api yang besar dari jarak yang tidak dekat. Iblis mengajarkan kepada mereka agar memakai alat seperti ketapel tapi dengan bentuk yang besar, namun usaha tersebut sia-sia karena malaikat menahan laju ketapel besar itu, tidak menyerah sampai disitu, iblis memberikan cara yang lebih ampuh sekiranya malaikat tidak dapat menahannya. Iblis memerintahkan mereka untuk membawa wanita yang banyak yang dalam keadaan telanjang. Berhasil mendatangkan wanita-wanita tersebut maka otomatis malaikat pergi dan tidak dapat menahannya

Persamaan antara dua sisi

Dikatakan bahwasannya tertulis di tongkat Nabi Musa : seorang alim jika tidak mengamalkan ilmunya maka dia dan iblis tidak ada perbedaannya, dan seorang hakim jika tidak adil maka dia dengan fir'aun sama, jika orang kaya tidak bersedekah maka dia dengan Qorun sama saja, sementara seorang miskin jika ia tidak sabar dalam kemiskinannya maka ia sama halnya dengan anjing

Menebus dosa

Wahab bin Munabbih pada suatu ketika pernah bercerita : Nabi Isa pada suatu ketika keluar untuk shalat istisqo' karena pada saat itu kondisi sedang tidak baik sementara kebutuhan semakin mendesak, namun walaupun beliau telah mengadakan shalat istisqo' dengan umatnya, hasilnya masih belum nampak, maka beliau marah kepada umatnya dan berkata : barang siapa diantara kalian yang berdosa hendaknya pulang ! Kemudian semua orang-orang pulang kecuali ada satu yang tetap di tempat dan tidak pulang, maka Nabi Isa berkata kepadanya : kenapa kamu masih disini? Apakah kamu tidak berdosa? Ia menjawab : ia, aku tidak berdosa, pernah aku melihat kepada seorang wanita yang bukan mahromku, setelah ia berpaling dariku, aku langsung memasukkan jariku kedalam mataku lalu aku congkel mataku yang aku buat melihat wanita itu! Nabi Isa menjadi percaya karena perbuatan yang sangat terpuji lalu beliau menyuruhnya untuk berdoa, tidak lama kemudian langit menjadi mendung dan turunlah hujan

Hadist tanpa perantara

Sy. Ahmad bin Ali Bahr Al Qodimiy adalah seseorang yang sholeh, diantara bukti kesholihan beliau adalah pada suatu hari beliau pernah berkumpul dengan Rasulullah SAW dalam keadaan terjaga dengan sadar dan tidak dalam keadaan tidur, beliau tidak melewatkan kesempatan emas dengan sia-sia, beliau menggunakannya dengan meminta sesuatu : wahai Rasulullah, aku ingin mendengarkan sebuah hadis darimu tanpa dengan perantara siapapun (semua hadis yang ada saat ini pasti dengan perantara dari orang-orang masa kemasa) maka Rasulullah SAW bersabda kepada beliau : aku akan memberimu hadis tentang tiga hal, yang pertama : selama aroma kopi masih berada di mulut seseorang maka malaikat senantiasa beristighfar untuknya, yang kedua : barang siapa yang membuat tasbih untuk berdzikir maka dengan demikian ia tercatat sebagai orang yang banyak berdzikir kepada Allah, baik dia berdzikir dengan tasbih itu atau tidak berdzikir, dan yang ketiga : barang siapa yang berada dihadapan wali Allah baik yang masih hidup atau yang telah meninggal maka ia dicatat layaknya seseorang yang beribadah diseluruh penjuru dunia sampai ia meninggal

Tentang sya'ban

Sy. Abdul Qodir Al Jailani berkata : malam nishfu sya'ban adalah malam yang paling mulia setelah malam lailatul qodar
Sy. Ali bin Abi Thalib meluangkan waktu yang lebih dalam empat malam dalam satu tahun : awal bulan Rojab, malam idul fitri, malam idul adha, malam nishfu sya'ban
Imam As Subki menyebutkan : bahwasannya malam nishfu Sya'ban menghapus dosa selama setahun, dan malam jum'at menghapus dosa selama seminggu, dan malam lailatul qodar menghapus dosa seumur hidup

Khomer menjadikan sulit khusnul khotimah

Pada suatu ketika Fudhoil bin 'Iyad mengunjungi muridnya yang sedang menghadapi sakarotul maut, pada saat itu muridnya sudah tidak mampu untuk berucap apapun, bahkan meskipun berucap syahadat, sehingga Fudhoil bin 'Iyad terpanggil hatinya untuk ingin membantunya. Beliau memulai mentalqininya syahadat, namun lidah murid beliau sama sekali tidak dapat digerakkan untuk berucap syahadat. Fudhoil bin 'Iyyad terus mengulangi talqinan kepada muridnya, muridnya berkata : aku tidak bisa mengucapkannya dan tidak akan mampu, tidak lama kemudia ia meninggal dunia, Fudhoil bin 'Iyyad keluar dari tempat muridnya sambil meneteskan air mata karena merasa sedih melihat muridnya meninggal tanpa mengucapkan kalimat syahadat. Beberapa lama beliau bermimpi tentang muridny bahwa ia sedang tertarik menuju neraka lalu beliau bertanya kepada : wahai muridku mengapa kamu tidak bisa mengucapkan syahadat? Ia menjawab : wahai guruku,dahulu aku terkena suatu penyakit kemudian aku berobat kepada seorang dokter, ia menyarankanku untuk minum khomer dalam setahun satu guci dan jika tidak aku lakukan maka penyakit itu akan terus melekat pada diriku, karena aku ingin sembuh, aku lakukan saran dokter, setiap setahun sekali aku minum khomer satu guci

Hadiah pahala bersumber dari niat

Telah diriwayatkan bahwa seorang dari Bani Israil melewati tumpukan pasir, pada saat itu orang-orang sedang mengalami masa paceklik. Ketika telah menemukan itu ia berkata didalam hatinya : andaikan saja tumpukan pasir ini berupa makanan, niscaya aku bagi-bagikan kepada orang-orang miskin. Pada saat itu juga Allah SWT mewahyukan kepada nabi pada saat itu untuk memberitahukan kepadanya bahwasannya Allah SWT telah menerima sodaqohnya dan memuji niatnya yang baik tidak cukup sampai disitu, bahkan Allah memberinya pahala sesuai dengan ibadah yang ia niatkan

Enjoy walaupun harus makan dengan rakyat jelata

Diriwayatkan bahwasannya pada suatu ketika Sy. Ali bin Abi Thalib melewati sebuah golongan miskin yang biasanya meminta-minta di jalan, pada saat itu mereka telah membentangkan tikar dan perlengkapan makan, karena mereka ketika itu telah siap-siap untuk makan bersama sedangkan beliau berada di atas tunggangannya. Beliau memberi salam kepada mereka dan merekapun menjawab salam beliau dan sekaligus mengajak beliau makan bersama. Dengan senang hati beliau menerima ajakan mereka dan berkata : sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang sombong, lalu beliau turun dari tunggangannya dan duduk di bawah bersama mereka. Setelah selesai makan bersama mereka beliau pamit dan memeberi salam lalu beliau meneruskan perjalanan beliau.

Sedekah membawa berkah umur panjang

Dikisahkan bahwa malaikat Izroil pada suatu hari memberitahu kepada Nabi Musa tentang kematian seseorang yang tersisa lima hari lagi. Maka Nabi Musa senantiasa memperhatikan orang yang telah disebut oleh malaikat Jibril, sehari, duahari, lima hari bahkan sampai lima bulan beliau memperhatikannya namun dia tetep belum meninggal. Untuk menghilangkan penasaran Nabi Musa bertanya kepada Malaikat Izrail tentang hal itu, lalu malaikat menjawab : orang tersebut setelah mendengar kabar akan meninggal dunia, ia bertemu dengan pengemis yang meminta kepadanya uang, lalu ia memberinya uang, kemudian pengemis mendoakannya panjang umur, maka Allah SWT memerintahkanku untuk mengakhirkan mencabut nyawanya berkat shodaqohnya. Didalam riwayat yang lain : orang itu memberikan kepada pengemis lima dirham maka Allah menjadikan setiap satu dirham dijadikan satu tahun

Tidak ada yang luput dari godaan syetan

Diceritakan dari Abdullah bin Ahmad bin Hanbal : tatkala ajal ayahku yaitu Imam Ahmad bin Hanbal semakin mendekat, aku mendekat kepada beliua dan ditangan ada sehelai sapu tangan untuk mengusap wajah beliau, beliau mulai berkeringat kemudian beliau pingsan lalu sadar, dan ketika baru sadar dari pingsannya beliau berkata dengan menggerakkan tangannya : tidak sampai setelah ini, tidak sampai setelah ini. Terjadi lagi, beliau tidak sadarkan diri, kemudian setelah beberapa lama beliua mulai sadar lagi dan sekaliagi berkata dengan menggerakkan tangannya : tidak setelah ini, tidak setelah ini. Dan untuk ketiga kalinya juga demikian kejadiannya, namun setelah beliau mengatakan perkataan itu, langsung aku bertanya kepada beliau : wahai ayahku,,! Kenapa anda ini? Anda tegang terus pada saat ini lalu anda berkeringat sampai kita mengatakan : apakah anda telah tiba ajalnya?lalu anda berkali-kali mengatakan : tidak, sampai setelah ini, tidak sampai setelah ini.! Kemudian beliau berkata kepadaku : wahai anakku, apakah kamu mengetahui maksud dari perkataanku itu? Aku jawab : aku tidak tahu. Lalu beliau menjelaskan : iblis yang dilaknat oleh Allah tadi berdiri di ujung kakiku sambil menggigit jari-jari kakiku seraya berkata : wahai Ahmad, kamu telah selamat ( maksudnya adalah agar Imam Ahmad merasa diriny baik sehingga tidak menambah kadar ibadah), lalu aku langsung menjawab : tidak sampak nanti, tidak sampak manti dan terus demikkan sampai aku merasa meninggal

Tentang wali allah

Sa'id bin Juber berkata : pada suatu tempat yang mana pada saat itu dipimpin oleh seorang raja dari Bani Israil, terjadi masa paceklik, air jarang ditemui dan masyarakat kerepotan dalam mencari makanan. Shalat istisqo' adalah cara yang mereka tempuh dengan harapan turun hujan dan kembali membawa berkah untuk. Meskipun telah berusaha dengan mengadakan shalat istisqo', keadaan tetap tidak berubah sehingga si raja berkata : jika Allah tidak menurunkan hujan kepada kita maka aku akan mengganggunya, lalu ada yang memprotes: bagaimana bisa kamu mengganggu Allah SWT sementara Allah maha suci dari hal demikian itu, raja menjawab : dengan aku bunuh wali-wali Allah dan orang-orang yang taat kepadanya maka itu adalah sebuah gangguan bagi Allah. Dan tidak lama setelah itu Allah SWT menurunkan hujan

Sekelumit awal mula Imam Syafi'i

Telah dikisahkan tentang Imam Syafi'i saat beliau masih dalam permulaan menuntut ilmu, beliau datang dari kampung halaman beliau yaitu Baghdad ke Madinah dengan tujuan mencari ilmu, khususnya menimba ilmu dari guru beliau Imam Malik yang pada saat itu beliau tersohor dengan ilmu hadisnya. Setelah Imam Syafi'i menginjakkan kakinya di tanah Madinah beliau langsung mencari majlis ta'lim Imam Malik, karena tujuan utama beliau adalah menimba ilmu dari Imam Malik, sampailah beliau di majlis Imam Malik akan tetapi pada saat itu beliau datang terlambat, orang-orang telah memenuhi tempat diadakannya majlis ta'lim, tiada pilihan lain beliau harus duduk di barisan yang paling akhir, tatkala beliau baru duduk di majlis, Imam Malik sudah menyampaikan delapan belas hadist kepada orang-orang yang hadir di majlis.
Dengan kondisi yang terbatas dari segi perbekalan dan peralatan belajar, sementara Imam Syafi'i bersemangat meraih banyak faedah dari gurunya, akhirnya beliau mencatat apapun yang disampaikan Imam Malik dengan ludahnya sebagai tinta dan jarinya sebagai pena. Hal demikian yang kesannya bermain-main apalagi pelakunya masih anak-anak, menjadikan beliau melihatnya dengan sorotan yang tajam seakan menyimpan rasa penasaran dan tidak senang karena tidak menjaga akhlak dalam belajar. Seusai majlis, Imam Malik memanggil Imam Syafi'i dan menanyainya tentang asal, nasab, dan sebagainya, Imam syafi'i pun menjawab sesuai kenyataan. Lalu Imam Malik berkata : tadi saat belajar aku melihatmu bermain-main dengan jari dan ludahmu, apakah kamu tidak mempunyai sopan santun dalam belajar? Imam Syafi'i menjawab : bukan seperti yang anda sangka wahai Imam, dengan keterbatasan keadaanku aku terpaksa mencatat semua jadis yang engkau sampaikan dengan jari dan ludah, dan jika engkau kehendaki, aku akan mengulangi semua yang telah aku catat sebagai bukti kebenaran perkataanku. Imam Malik menyetujuinya, dan langsung Imam Syafi'i mengulangi semuanya tanpa ada yang kurang sedikitpun. Sejak saat itu Imam Malik mulai kagum dan lebih memperhatikannya, dan beliau berkata Imam Syafi'i : wahai Muhammad, bertaqwalah kamu kepada Allah, karena suatu saat kamu akan memiliki masa depan yang cerah

Shalat dengan khusyuk

Dikisahkan ada seseorang melaksanakan shalat, akan tetapi ia melakukannya tanpa tuma'ninah. Sy. Umar kebetulan mengetahui hal itu, maka beliau memerintahkannya mengulangi shalatnya. Tidak layaknya shalat yang pertama kali, kali ini ia melaksanakan shalat dengan tuma'ninah dan khusyu'. Setelah selesai dari shalatnya, Sy. Umar berkata kepadanya : bagaimana menurutmu, yang lebih baik shalatmu yang pertama atau yang kedua? Lalu orang itu menjawab : menurutku yang lebih baik adalah shalatku yang pertama, karena walaupun aku tidak tuma'ninah dalam melaksanakannya, aku menjalankannya karena Allah SWT, adapun shalat yang kedua, meskipun aku bisa tuma'ninah, akan tetapi aku melaksanakanny karena takut darimu.

Ukhuwah haqiqi

Setelah umat islam masuk Madinah dan pada saat itu para muhajirin yang berpindah dari Mekkah ke Madinah tidak membawa bekal apapun, semua yang dimilikinya di Mekkah, ia tinggalkan hanya untuk mempertahankan agama islam di hati mereka. Di Madinah Rasulullah SAW mempunyai cara agar muhajirin tidak dalam keadaan miskin dan mempunyai apa-apa, yaitu dengan mempersaudarakan antara sahabat Muhajirin yang dari Mekkah dan sahabat Anshor yang berasal dari Madinah, diantaranya Rasulullah mempersaudarakan antara Sa'd bin Robi' dengan Abdurrahman bin 'Auf, lalu sahabat Sa'd sebagai sahabat Anshor menawarkan kepada Abdurrahman bin 'Auf : aku mempunyai harta maka mulai sekarang aku jadikan dua bagian, satu milikku dan satunya milikmu, dan aku juga memiliki dua istri, silahkan kamu memilih antara keduanya maka aku akan cerai istri yang kamu inginkan, dan jika telah selesai iddahnya silahkan langsung kamu nikahi dia, lalu Abdurrahman bin 'Auf menjawab : terima kasih atas semua tawarannya yang berupa harta dan istri, akan tetapi aku tidak berkenan menerima semuanya, cukup bagiku kamu tunujukkan dimana tempatnya pasar.

Dari sangat waro'nya, beliau membawa makanan sendiri di acara walimah

Sufyan As Tsauri adalah tokoh yang terkenal dengan keilmuan dan kewaro'annya (sangat berhati-hati dalam masalah halal dan haram). Diantara bukti beliau memiliki perangai waro', pernah pada suatu hari beliau diundang ke acara walimah, dan subhanallah setiap kali beliau ke acara walimah, selalu membawa roti sendiri dari rumah, padahal di acara walimah pastinya beliau mendapatkan suguhan roti dari tuan rumah, sehingga hal demikian itu mengundang rasa penasaran tuan rumah, dan bertanya : kenapa kamu tidak makan roti yang aku hidangkan? Beliau menjawab : kamu mengetahui dari mana asal muasal rotimu, dan akupun juga begitu, aku mengetahui asal muasal rotiku, maka masing- masing dari kita mengetahui asal-muasal makanan yang kita makan. (demikianlah sikap waro' beliau sampai hati-hati dalam hal makanan)

Bapak durhaka kepada anak

Pada saat Sy. Umar bin khottob menjadi khalifah salah seorang masyarakatnya datang kepada beliau, dengan tujuan mengadukan tentang kedurhakaan anaknya, kemudian beliau memanggil anaknya untuk hadir bersama. Setelah anak itu hadir, Sy. Umar tanpa basa-basi langsung memarahinya atas sifat durhaka dia terhadap orang tuanya, si anak tidak tinggal diam, dia berbalik tanya kepada Sy. Umar : wahai amirul mu'minin bukankah seorang anak juga memiliki hak atas ayahnya? Beliau menjawab : ia, memang demikian, si anak bertanya lagi : lalu apa saja wahai amirul mukminin ! Lalu beliau menyebutkannya : menjaga istrinya, memberi nama yang baik kepada anak, mengajarkan Al quran kepada anak, sontak si anak berkata kepada beliau : wahai amirul mu'minin sesuungguhnya ayahku sama sekali tidak melaksanakan hal itu, ibuku sekarang menjadi budak orang majusi, aku telah diberi nama yang buruk yaitu JU'AL (artinya pesek) dan ia tidak mengajariku Al quran walaupun satu huruf. Sy. Menoleh kepada si ayah seraya berkata kepadanya : kamu datang kepadaku mengadukan anakmu telah durhaka, sementara kamu tidak melihat dirimu yang telah durhaka kepada anakmu sebelum ia durhaka kepadamu, dan kamu berbuat buruk kepadanya sebelum ia berbuat buruk kepadamu

sengatan menjadi ringan karena akhlak

Dikisahkan oleh Ibn Mubarok : ketika aku masih belajar kepada Imam malik dan pada saat itu beliau mengajar kita ilmu hadist, disaat enak-enaknya beliau menerangkan hadist tiba-tiba datang seekor kalajengking lalu menyengat kaki beliau, tidak hanya cukup satu kali, bahkan kalajengking itu menyengat beliau sampai enam belas kali sampai wajah beliau berubah menjadi pucat namun walaupun dengan keadaan yang sangat menyakitkan beliau tetap meneruskan pelajaran walaupun harus menahan sakitnya sengatan kalajengking sebanyak enam belas kali. Setelah selesai majlis ada yang bertanya kepada beliau tentang kejadian itu , beliau menjawab : aku memang berusaha tahan dan sabar dari sengatan kalajengking karena menghormati hadist Rasulullah SAW

Akhlak tingkat tinggi

Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib berkata : sesungguhnya aku malu kepada Allah ketika aku bertemu dengan sementara aku tidak berjalan kaki menuju ke rumahnya yaitu ka'bah. Beliau telah melaksanakan haji sebanyak dua puluh lima kali, berangkat dari Madinah menuju ke Mekkah dengan jalan kaki, sementara untanya hanya dituntun

Awalnya buat nikah, ternyata lebih terasa dinikmati

Dikisahkan tentang Habib Muhammad bin Husen Al Habsyi, beliau adalah seorang yang awalnya tidak memiliki ilmu sama sekali dan pada suatu ketika beliau ingin melamar seorang wanita anak dari habib Muhammad bin Qutban, menurut beliau kriteria yang cocok bagi anaknya hanyalah akhlak mulia dan berilmu, sementara Muhammad masih sangat buta tentang ilmu, sehingga ia disuruh lebih dahulu untuk menuntut ilmu, dan jika kelak telah banyak menguasai ilmu agama, ia bisa menikahi wanita pujaan hatinya. Tanpa diduga pada awalnya ia mencari ilmu dengan tujuan menikahi wanita, sekarang setelah lewat beberapa tahun ia telah menjadi orang yang sangat alim, banyak ilmu yang telah ia kuasai, seperti fiqih, hadist, tafsir, dan sebagainya. Sampai ia dijadikan sebagai mufti (sosok pemberi fatwa di suatu tempat dalam permasalahan yang ditinjau dari fiqihnya). Dan tidak membuang-buang waktu habib Muhammad bin Qutban langsung mengawinkannya dengan putrinya

Alangkah hinanya meninggalkan shalat dengan sengaja

Telah dikisahkan bahwasannya seorang wanita dari Bani Israel datanag kepada Nabi Musa dan ia berkata : wahai Nabi Allah, aku telah melakukan dosa yang sangat besar namun aku telah bertaubat kepada Allah SWT maka dengan demikian doakan aku agar dosa-dosaku diampuni oleh Allah SWT dan diberi taubat, Nabi Musa tidak serta merta mendoakan wanita tersebut, akan tetapi beliau ingin mengetahui terlebih dahulu, dosa besar apa yang dilakukan wanita ini...Nabi Musa berkata : memang dosa apa yang kamu lakukan? ...wanita itu menjawab : aku telah berzina, lalu aku melahirkannya kemudian aku membunuhnya, sontak Nabi Musa mengusir wanita tersebut setelah mengetahui dosa-dosa yang diperbuat seraya beliau berkata kepadanya : pergilah kamu wahai wanita yang suka bermaksiat, agar kami tidak terkena api dari langit yang bisa membakar kami..dengan menangis dan hati yang hancur wanita tersebut pergi dari tempat Nabi Musa. Kemudian Allah SWT Mengutus malaikat Jibril untuk memberitahukan kepada Nabi Musa bahwasaanya ada seseorang yang lebih besar dosanya dari wanita tersebut, Nabi Musa bertanya : siapakah dia wahai Jibril? Malaikat Jibril menjawab : dia adalah orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja

Diatas langit masih ada langit

Ibn 'Arobi adalah seorang yang memiliki ilmu agama yang luas sehingga dijuluki "bahrul ilmu" (lautan ilmu) pada suatu hari beliau berlayar dengan rombongannya, tiba-tiba pada pertengahan berlayar ombak laut mulai bergejolak sehingga mengancam keselamatan para penumpang kapal, lalu Ibn 'Arobi berdiri seraya berteriak ke arah laut: يا بحر ،، اسكن فإنك فوقك بحر
Yang artinya : wahai laut, tenanglah karena diatasmu ada laut (maksudnya lautan ilmu) sehingga pada kalamnya ada secercah kesombongan,.. sehingga Allah SWT mengutus seekor ikan dan mentakdirkannya bisa berbicara, dan berkata kepada Ibn 'Arobi : wahai Ibn 'Arobi kamu mengaku sebagai lautan ilmu, q ingin bertanya satu permasalahan kepada kamu, Beliau menjawab : ia silahkan, lalu si ikan bertanya : bagaimana jika seorang suami diubah oleh Allah menjadi selain manusia?,, Ibn 'Arobi bingung dan penasaran tentang jawabannya, lalu si ikan berkata : aku akan memberitahu kamu jawabannya, akan tetapi kamu harus menjadikanku sebagai gurumu, dan Ibn 'Arobi menyetujuinya, kemudian dijawab : jika seorang suami dirubah menjadi hewan maka 'iddahnya layaknya cerai dengan suami yang masih hidup, dan jika dirubah menjadi benda mati maka 'iddahny layaknya cerai dengan suami yang telah meninggal. Maka sejak itu si ikan dijadikan oleh Ibn 'Arobi sebagai guru sampai di dalam kitabnya Ibn 'Arobi mencantumkan diantara guru-gurunya adalah seekor ikan. Namun teguran ini bukanlah hal yang buruk bagi Ibn 'Arobi bahkan sebuah kebanggaan karena Allah SWT memperhatikannya, sedikit melenceng langsung diluruskan

Sifat adu domba menghalangi doa mustajab

Nabi Musa pada suatu ketika melaksanakan shalat istisqo' selama tiga hari namun belum kunjung turun hujan, kemudian Allah SWT mewahyukan kepada nabi Musa bahwasannya diantara kaumnya ada seorang yang bersifat suka adu domb sehingga Allah tidak menerima doanya selama orang itu berada diantara mereka, lalu Nabi Musa bertanya kepada Allah : siapakah diantara umatku yang mempunyai sifat adu domba? Allah SWT menjawab : aku melarang umatmu untuk bersifat adu domba jika aku memberitahumu siapa orangnya, maka sama saja aku mengadu domba antara kamu dan dia, kemudian setelah itu nabi Musa menyerukan kepada umatnya semua untuk bertaubat dari sifat adu domba. Setelah itu mulailah turun hujan

Akibat ghibah walaupun di dalam hati

Imam Juned pada suatu hari melihat seorang pengemis sedang meminta-minta, lalu di dalam hati beliau terlintas ungkapan : andaikan saja orang ini bekerja, pasti lebih baik bagi dirinya. Kemudian seperti biasa diantara aktifitas beliau membaca wirid pada malam hari, akan tetapi pada malam setelah kejadian tersebut, Ada yang berbeda, biasanya beliau merasakan kenikmatan dan manisnya dalam beribadah dan bersemangat, pada kali ini semua hal itu tidak beliau rasakan, sehingga beliau cepet ngantuk lalu tidur, di dalam tidur beliau bermimpi bertemu dengan pengemis tersebut dan telah dihidangkan kepada beliau meja makan yang diatasnya dagingnya pengemis dalam keadaan mentah-mentah di beliau disuruh untuk memakannya karena telah mengghibahnya." Subhanallah" kata beliau , padahal hanya terlintas di dalam hati, kemudian ada yang mengatakan kepada beliau "orang sepertimu (yaitu waliAllah) tidak diperbolehkan ghibah walaupun dalam hati